GridOto.com – Bos tim Mercedes, Toto Wolff kecewa dengan hasil kualifikasi F1 Abu Dhabi 2022 yang didapat pembalapnya. Lewis Hamilton di tempat kelima dan George Russell keenam.
Toto Wolff jelas kecewa, karena perebutan tempat kedua klasemen konsturktor dengan tim Ferrari bisa gagal terlaksana.
Pada hasil kualifikasi F1 Abu Dhabi 2022 di Sirkuit Yas Marina hari Sabtu (19/11) itu, dua pembalap Ferrari tepat di depan mereka, yaitu urutan tiga dan empat.
Tim Mercedes sedang dalam perburuan posisi kedua klasemen konstruktor dengan Ferrari, setelah mendapatkan hasil bagus di F1 Sao Paulo pekan lalu.
George Russell menang di sprint race dan pada balapan F1 Sao Paulo 2022, Lewis Hamilton finish kedua di balapan hari Minggu itu di Sirkuit Interlagos, Brasil itu.
Tim Mercedes pun bertekad mengakhiri musim balap F1 2022 dengan kuat di balap F1 Abu Dhabi 2022.
Sayangnya, Toto Wolff mendapatkan hasil kualifikasi yang membuatnya kecewa.
Kesenjangan dari Max Verstappen yang meraih pole position F1 Abu Dhabi 2022 lebih dari 0,6 detik, membuat tim Mercedes waspada.
Toto Wolff yakin Mercedes memang memilih set-up yang tepat, tetapi ia mengakui bahwa tim Ferrari mengambil langkah maju pada hari Sabtu.
"Beberapa orang mengatakan ini adalah Hari Toilet Sedunia, jadi ini salah satunya untuk dimasukkan ke dalam toilet,” kata Toto Wolff, dikutip GridOto.com dari gpblog.com.
Hari Toilet Sedunia diperingati tanggal 19 November, bertepatan dengan sesi kualifikasi F1 Abu Dhabi 2022.
Ia mengumpamakan kesempatan dalam perebutan tempat kedua klasemen konstruktor, hampir mustahil.
Setelah sukses di Brasil, tim Mercedes mengharapkan kecepatan yang sedikit lebih baik di balapan terakhir di F1 Abu Dhabi 2022 ini.
Namun Mercedes menduga memiliki performa yang buruk di Sirkuit Yas Marina.
"Saya pikir kami mengalami kemunduran, dan mereka (Ferrari) melakukan sedikit kemajuan,” ucapnya kepada Sky Sports.
Baca Juga: Raih Pole Position, Ini Rencana Max Verstappen untuk Sergio Perez di Balap F1 Abu Dhabi 2022
Menurutnya, mobil Mercedes yang menggunakan downforce tinggi, sangat lambat di trek lurus.
“Tapi kami yakin jauh lebih baik memiliki lebih banyak downforce untuk melindungi ban. Kita liat saja," sebut Toto Wolff.
Tim Mercedes yang berada di urutan ketiga, terpaut 19 poin di belakang Ferrari.