“Inilah mengapa saya akan pergi ke Austria, untuk berbicara dengan semua orang dan bertemu dengan staf HRC dari Jepang untuk bekerja demi masa depan,” jelasnya.
“Kami semua bekerja sama, kami menang bersama, kami kalah bersama, dan kami akan kembali bersama,” sebutnya.
Juara dunia delapan kali ini mengakui, telah berbicara banyak dengan Stefan Bradl.
“Kami dan Santi bekerja sama dan menguji banyak hal – keduanya tahu bagaimana saya berkendara,” ujar Marc Marquez.
Ia juga mengaku meskipun selama proses penyembuhan berada di rumah, tetap berhubungan dengan tim.
“Pada operasi sebelumnya, saya terlalu banyak terputus (hubungan), dan saya ingin terlibat sehingga ketika saya kembali, saya akan memiliki segalanya yang fresh,” ucap Marc Marquez.