Kecewa dengan Layanan Aftersales, Begini Tanggapan Hyundai Terkait Komplain Salah Satu Pemilik Creta

Muhammad Rizqi Pradana,Muslimin Trisyuliono - Kamis, 28 Juli 2022 | 22:26 WIB

Pentil dan Tyre Pressure Monitoring Sensor (TMPS) Hyundai Creta milik Jimmy hannytyo di kedua pelek rusak. (Muhammad Rizqi Pradana,Muslimin Trisyuliono - )

GridOto.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberikan tanggapannya, terkait keluhan salah satu pemilik Creta saat menggunakan layanan aftersales.

Permasalahan tersebut berawal dari salah satu pemilik Hyundai Creta, Jimmy Hannytyo, mengalami kecelakaan dengan menggilas pecahan bumper besi di jalan tol dalam kota ruas Cempaka Putih, Jakarta Timur.

Hyundai Creta miliknya mengalami kerusakan, yang mana kedua pelek di sisi kanan penyok, ban robek dan lecet di bagian long arm RH Assy.

Namun, yang membuat Jimmy kecewa adalah respons pihak dealer soal pemesanan spare part yang cukup lama.

"Tanggal 25 Mei 2022, dari kabar yang saya dapat spare part tersebut baru dipesan. Sekali lagi sampai di sini, saya kebingungan. SPK keluar tanggal 19 Mei, kenapa baru 25 Mei dilakukan pemesanan? Padahal harusnya Hyundai tahu, butuh waktu lama untuk pemesanan," tulis Jimmy yang dikutip dari mediakonsumen.com, Rabu (27/7/2022).

Setelah menunggu hampir satu bulan,  Hyundai Creta miliknya sudah bisa dibawa pulang ke rumah.

Hanya saja muncul permasalahan baru, yakni pentil dan Tyre Pressure Monitoring Sensor (TPMS) di kedua pelek rusak.

"Rusak karena proses pemindahan ke pelek dan ban baru. Bukan cuma satu, tapi langsung dua," jelasnya.

Hal itu lantas membuat Jimmy kembali komplain, namun ia sangat menyayangkan tidak adanya respons soal kendala yang dialami mobilnya.

Unggahan Jimmy Hannytyo
Hyundai Creta Prime milik Jimmy Hannytyo pecah setelah menggilas pecahan bumper besi di jalan tol dalam kota ruas Cempaka Putih.

Baca Juga: Pemilik Hyundai Creta Curhat Kecewa dengan Aftersales Hyundai Motor Indonesia, Ini Persoalannya

Terkait kekecewaan konsumen Hyundai Creta akan layanan aftersales ini, Makmur selaku Chief Marketing Officer HMID pun angkat bicara.

"Kalau menurut saya itu penanganan ya, jadi tinggal kita tangani karena kebetulan cabang di Kalimalang tidak handle body repair. Jadi memang pada saat penanganan harusnya langsung dibawa ke Simprug," ujar Makmur kepada GridOto.com, Kamis (28/07/2022).

Hanya saja, Makmur menegaskan terjadi kesalahpahaman perihal penanganan kendala yang dialami oleh konsumen tersebut.

"TPMS itu di dalam ban. Jadi pada saat kecelakaan, orang asuransi menganalisa itu agak di dalam dan tidak terdeteksi. Tapi poin tambahnya tetap mendapat asuransi," jelas Makmur.

"Memang di dalam kecelakaan terkadang ada part yang terlihat dan tidak terlihat, jadi menurut saya tidak masalah," sambungnya.

Dengan adanya kejadian ini, pihak Hyundai Indonesia pun terus berkomitmen penuh dalam pelayanan purna jual bagi para konsumen.