Seken Keren - Bengkel Spesialis Ungkap Penyakit Mitsubishi Grandis, Komponen Ini Bermasalah Bisa Overheat

Muslimin Trisyuliono - Minggu, 17 Juli 2022 | 20:05 WIB

Mitsubishi Grandis (Muslimin Trisyuliono - )

GridOto.com - Mitsubishi Grandis bisa menjadi opsi menarik, bagi sobat yang menginginkan sebuah Multi Purpose Vehicle (MPV) Medium bekas dengan budget di bawah Rp 150 jutaan.

Di pasar mobil bekas, Mitsubishi Grandis lansiran 2005 sampai 2010 terpantau memiliki banderol mulai Rp 70 juta sampai Rp 125 juta tergantung tipe dan kondisi unit.

Walaupun tergolong tua dengan usianya yang sudah mencapai belasan tahun, kesan elegan yang ditampilkan Mitsubishi Grandis pun seakan tidak lekang dimakan waktu.

Ditambah MPV Medium ini disematkan mesin dengan kapasitas tergolong besar, yakni 2.378 cc SOHC berteknologi MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control).

Sebelum sobat memboyong unit bekasnya, pastikan juga mengetahui masalah atau penyakit apa yang sering menjangkit dari Mitsubishi Grandis.

Berdasarkan penuturan salah satu pemilik bengkel spesialis Mitsubishi di Jakarta Timur, masalah yang sering ditemui adalah overheating atau panas yang berlebihan.

Rizky
Salah satu Mitsubishi Grandis yang mengalami overheat


"Banyak orang bilang hati-hati beli Grandis karena bermasalah di cooling system, sebenarnya tidak," ujar Kirsono, Owner bengkel Berlian Maju Motor kepada GridOto.com, Jumat (15/07/2022).

"Sering overheat itu konsumen atau driver tidak terlalu memperhatikan temperatur naik, jadi main bawa saja," lanjut pria yang bengkelnya berlokasi di kawasan Duren Sawit ini.

Oleh karena itu, ia pun menyarankan agar berhenti sejenak apabila temperatur mobil naik dan terdapat gejala seperti tarikan menjadi lemot dan AC tidak dingin.

Baca Juga: Seken Keren - Biar Enggak Kaget Saat Servis, Simak Daftar Harga Spare Part Fast Moving Mitsubishi Grandis

"Kalau sudah mentok oli bisa bercampur dengan air radiator, itu harus turun mesin," ungkap pria yang juga memiliki Mitsubishi Grandis selama enam tahun ini.

"Biayanya tergantung kerusakan, minimal jasa berikut oli sekitar Rp 5 juta," imbuhnya.