Simulasi ini berlangsung seru hingga akhirnya kedua berandalan berhasil diamankan.
Kemudian giliran personel Tim Sancang Satreskrim Polres Garut pamer kehebatan dalam menangani penjahat jalanan bersenjatakan parang dan senjata api yang merampas tas seorang wanita.
Setelah menerima laporan adanya aksi perampasan tersebut, Tim Sancang Polres Garut pun lengkap dengan senjata dan rompi taktis menggeber mobil dan motor mereka untuk mengejar pelaku kejahatan itu.
Penjahat itu pun berhasil dilumpuhkan petugas dengan tindakan tegas dan terukur.
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, aksi yang dilakukan jajarannya tersebut memberikan pesan bagi masyarakat bahwa Garut menolak adanya knalpot bising, dan segala bentuk kejahatan yang dapat meresahkan masyarakat.
“Kegiatan yang digelar ini merupakan peringatan puncak dari rangkaian acara peringatan HUT Bhayangkara ke-76 di Kabupaten Garut,” ujarnya di Mapolres Garut dikutip dari Ntmcpolri.info, Jumat (8/7/2022).
Menurutnya, sebagian besar kegiatan untuk peringatan HUT Bhayangkara sudah digelar jajaran Polres Garut.
Seperti pemulihan ekonomi, reformasi struktural, kegiatan merestorasi dan rehabilitasi tempat ibadah, juga kegiatan lain yang sifatnya mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi.
“Pada intinya, aparat kepolisian berkomitmen untuk membantu masyarakat dalam hal perekonomian usai dilanda wabah Covid-19,” ucapnya.
AKBP Wirdhanto menambahkan, sebenarnya masih banyak pekerjaan yang masih akan dilakukan pihaknya ke depan seperti bagaimana cara bangkit dari pandemi, termasuk tantangan ke depan mengenai PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) jelang Idul Adha.
“Selain itu, ada juga tahapan-tahapan Pemilu yang sudah mulai dilaksanakan,” katanya.