GridOto.com - Sistem Bus Rapid Transit (BRT) layaknya Transjakarta, bakal diberlakukan di kota lainnya sebagai moda transportasi massal pendukung aktivitas.
Pasalnya dalam wacana yang disiapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), ada dua kota yang akan jadi target penerapan sistem dan infrastruktur yang serupa.
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, kedua kota tersebut adalah Bandung, Jawa Barat dan Medan, Sumatera Utara.
Secara umum, BRT adalah berjalan di lajur khusus sebagai the right of way dan ini baru diterapkan di DKI Jakarta.
Artinya, pemerintah membutuhkan dana yang enggak sedikit, untuk merealisasikan penerapan sistem hingga pembangunan infrastruktur di kedua kota tersebut.
Tapi tenang saja, karena Kemenhub sudah mendapatkan fasilitas pinjaman dana sebesar Rp 3,2 triliun dari Bank Dunia untuk merealisasikan wacana ini.
"Selain untuk membangun infrastruktur seperti terminal dan shelter, dananya juga digunakan untuk membeli armada bus dan operasional nantinya," papar Budi dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (01/05/2022).
Lanjut menurut Budi, saat ini Kemenhub sudah menganggarkan sebanyak Rp 50 miliar yang dimanfaatkan untuk pengkajian serta mendesain proyek BRT di Bandung dan Medan ini.
Setelah dilakukan kajian dan proses desain, Kemenhum tinggal menunggu dana pinjaman yang turun dari Bank Dunia.
"Setelah dananya diterima maka akan ada perbaikan jalan di Kota Bandung dan Kota Medan, untuk menunjang operasional angkutan bus ini," imbuhnya.