Gawat, Carlos Sainz dan Ferrari Gagal Mencapai Kesepakatan Soal Kontrak Baru

Rezki Alif - Kamis, 21 April 2022 | 07:05 WIB

Carlos Sainz dan Ferrari belum teken kontrak baru (Rezki Alif - )

GridOto.com - Pembalap Ferrari Carlos Sainz menjadi salah satu pembalap yang kontraknya habis di F1 2022 ini.

Pihak Ferrari sempat mengungkap kepuasan dengan penampilan Sainz sejauh ini dan ingin mempertahankan posisi sang pembalap sebagai rekan Charles Leclerc.

Namun hingga kini, sayang sekali Carlos Sainz belum teken kontrak baru untuk bertahan di Ferrari.

Sebenarnya pihak Sainz dan Ferrari telah menjalin negosiasi insentif sejak beberapa pekan terakhir.

"Kami sedang ke sana, tentunya ini kontrak penting dalam karierku," kata Sainz dilansir GridOto.com dari F1i.com.

Sayangnya sejauh ini, negosiasinya tidak berjalan dengan lancar dan sementara bisa dikatakan gagal.

Kegagalan itu terjadi lantaran permintaan Sainz dan Ferrari tidak saling bertemu.

Ferrari hanya menawarkan kontrak selama setahun untuk F1 2023 saja, dengan opsi perpanjangan untuk musim 2024.

Sainz tak mau, putra pereli Carlos Sainz ini meminta kontrak langsung berdurasi dua tahun sampai 2024.

Baca Juga: Memimpin Klasemen, Charles Leclerc Pecahkan Dua Rekor di F1 Emilia Romagna 2022

Entah kenapa Ferrari tak mau memberikan kontrak dua tahun, mengingat pembalap asal Spanyol ini tampil cukup bagus dan punya hubungan harmonis dengan sang rekan Charles Leclerc.

Namun ada rumor Ferrari berharap bisa mempromosikan Mick Schumacher di 2024 setelah belajar selama tiga tahun di tim Haas.

Mantan pembalap F1, Marc Surer, yakin Ferrari sedang merencanakan membawa kembali nama Schumacher ke skuat utama Ferrari.

"Kau tak harus meraih hasil tinggi dulu untuk bisa sukses dipromosikan, Niki Lauda dan Nico Rosberg contohnya, keduanya tidak punya kecepatan dasar yang besar seperti rekannya masing-masing tapi mereka bisa mengalahkan rekan timnya di kejuaraan," ujar Surer.

"Mick punya skill analisis dan bisa mengikuti langkah Lauda dan Rosberg, jadi dia bisa menawarkan dirinya ke Ferrari di beberapa tahun ke depan," jelasnya.

Rumor lain menyebut, Sainz dan Ferrari akan melanjutkan diskusinya lagi dan kesepakatan takkan menunggu lama lagi untuk kontrak dua tahun sampai 2024.