Kantor DPRD Nunukan Diserbu Puluhan ABG Bermotor, Bukan Demo Malah Balapan

Gayuh Satriyo Wibowo - Kamis, 24 Maret 2022 | 18:37 WIB

Puluhan remaja nekat balap liar di area kantor DPRD Nunukan (Gayuh Satriyo Wibowo - )

Saat mereka jatuh dan terluka, Ketua DPRD tentu akan menjadi salah satu orang yang dimintai keterangan oleh polisi nantinya.

Leppa mengatakan, saat ini pintu Kantor DPRD rusak sehingga tidak bisa ditutup.

"Kebetulan gerbang kantor DPRD rusak tidak bisa ditutup. Nanti saya akan coba bicarakan dengan Setwan, bagaimana baiknya. Apakah ada sekuriti yang disiapkan untuk mencegah kegiatan balapan liar, atau seperti apa," katanyanya.

"Yang jelas mereka kan tidak berizin dan kami juga tentunya tidak mau disalahkan ketika terjadi hal yang tak diinginkan," tambah Leppa.

Senada, Wakil Ketua DPRD Nunukan, Saleh mengaku prihatin atas kejadian tersebut.

Persoalan balap liar di lingkungan kantor DPRD Nunukan bukan kali pertama terjadi.

Tahun sebelumnya, para ABG juga melakukan atraksi motor di lapangan futsal belakang gedung DPRD Nunukan.

Aksi tersebut bahkan menjadi viral dan akhirnya DPRD melarang kegiatan tersebut.

Parahnya lagi, aksi itu merusak sejumlah fasilitas yang ada di sana.

Baca Juga: Balap Liar Blokade di Jalan Jend Sudirman, Nasib Pelaku Diungkap Polisi

"Saya melihatnya anak-anak kita, generasi di Nunukan butuh lokasi untuk menyalurkan bakatnya," kata Saleh.

"Mungkin ini perlu menjadi perhatian serius, karena kalau mereka dilarang di sana, kita tidak ada tempat untuk mereka. Kalau dibiarkan, siapa nanti yang disalahkan?" tandasnya.

Meski aksi tersebut berbahaya dan dilakukan di tempat bukan semestinya, Saleh melihat para anak muda Nunukan butuh perhatian lebih.

"Mungkin saja itu bukti protes mereka yang tidak mengerti bagaimana menyuarakan keinginannya. Kami berharap, Pemerintah bisa memberikan fasilitas layak," ujarnya.

"Aktifitas ini positif dari pada mereka bergaul salah dan terjebak dalam narkoba," lanjut Saleh.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul "Puluhan ABG Jadikan Kantor DPRD Nunukan Arena Balap Liar, Beraksi setelah Anggota Dewan Pulang"