Motor Jarang Dipakai Tetap Harus Ganti Coolant Sesuai Anjuran, Ini Alasannya

Uje - Jumat, 11 Maret 2022 | 18:40 WIB

Ilustrasi mengisi air radiator di motor. (Uje - )

GridOto.com - Motor yang jarang digunakan tetap diharuskan ganti coolant sesuai anjuran, ini alasannya.

Coolant atau air radiator disarankan ganti tiap kelipatan 12.000 km atau sekitar 1 tahun pemakaian.

Untuk motor-motor yang jarang dipakai atau hanya dipakai tiap weekend, ternyata coolant radiator tetap harus diganti maksimal tiap 1 tahun pemakaian.

Menurut Vincentius Yosafat Fransiscus selaku Marketing coolant merek Vitesse, coolant harus tetap diganti karena coolant merupakan zat kimia yang bisa menurun kualitasnya meskipun motor tidak digunakan.

Baca Juga: Ini Dua Penyebab Air Radiator Bisa Bercampur dengan Oli Mesin Motor

"Jadi mau pakai coolant tipe apapun, di motor apapun, tetap disarankan untuk ganti coolant maksimal 1 tahun sekali," ujar Vincent sapaan akrabnya.

"Karena biasanya aditif di coolant akan menurun kualitasnya, salah satunya adalah zat anti karatnya," terangnya.

Saat coolant dengan zat anti karat yang menurun kualitasnya tetap paksa dipakai, tentunya hal ini bisa berbahaya buat radiator.

"Kalau dibiarkan bisa bikin radiator berkarat dan kelamaan bisa bikin radiator bocor," tegasnya.

Baca Juga: Air Radiator Bercampur dengan Oli Mesin, Langsung Lakukan Langkah Ini