Tim Hyundai Merasa Menang, Meskipun di Hasil Reli Swedia 2022 Thierry Neuville Finish Kedua

Fendi - Rabu, 2 Maret 2022 | 22:05 WIB

Pereli tim Hyundai, Thierry Neuville (kedua dari kiri pakai kacamata oranye) finish kedua di belakang pereli tim Toyota pada Reli Swedia 2022 (Fendi - )

“Pertama-tama karena kami berpikir bahwa dalam hal performa kami mungkin masih kehilangan sesuatu, serta posisi jalan yang saya miliki,” lanjutnya, dikutip GridOto.com dari laman resmi WRC, mengenai urutan startnya.

“Kami tidak bisa membayangkan bahwa setelah hari pertama kami bisa memimpin,” ujar pereli berusia 33 tahun ini.

Twitter/OfficialWRC
Thierry Neuville (kanan) dan co-driver Martijn Wydaeghe finish kedua di Reli Swedia 2022, pencapaian tertinggi tim Hyundai sementara ini di WRC 2022

“Tapi entah bagaimana hari pertama adalah hari yang sangat kuat, semuanya bekerja dengan baik dan saya merasa sangat kuat di dalam mobil,” sambungnya.

Pereli Belgia berusia 33 tahun itu mengungkapkan bahwa hari kedua dan ketiga sedikit lebih sulit.

Baca Juga: Kalle Rovanpera Langkahi Sebastien Loeb, Toyota Kudeta Ford di Klasemen Sementara Berkat Hasil Reli Swedia 2022

“Tetapi pada akhirnya saya akan mengatakan tugas itu dilakukan dengan baik dan semua orang senang,” tuturnya.

Wakil direktur tim Hyundai, Julien Moncet merasa lega dengan hasil Reli Swedia ini, karena ketiga mobil Hyundai i20 N Rally1 masuk finish, dengan satu naik podium.

“Tempat kedua ini benar-benar terasa seperti kemenangan bagi kami,” ucap Julien Moncet.

“Jangan salah paham, kami di sini untuk menang, tetapi setelah beberapa bulan yang sulit – dan terutama kekecewaan dari Monte Carlo – kami kembali ke podium, dan rasanya luar biasa,” katanya antusias.

Baca Juga: Gagal Bersaing dengan Ford dan Toyota di Reli Monte Carlo, Thierry Neuville Ungkap Masalah Hyundai

“Kami tahu masih ada pekerjaan yang harus dilakukan, dan perbaikan yang perlu kami lakukan pada mobil, tetapi kami telah menunjukkan bahwa kami sampai di sana. Ini adalah hasil yang penting, tetapi kami berharap ini hanya awal dari kembalinya kami ke puncak,” pungkasnya.