Bakal Jadi Tol Terpanjang di Indonesia, Menteri PUPR Pesan Pembangunan Tol Getaci Perhatikan Hal Ini

Muslimin Trisyuliono - Senin, 31 Januari 2022 | 18:50 WIB

Ilustrasi jalan tol (Muslimin Trisyuliono - )

GridOto.com - Akses menuju wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian Selatan bakal semakin mudah nih.

Sebab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), akan memulai pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) pada 2022 ini.

Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR mengatakan, pembangunan Tol Getaci akan dimulai kontruksinya pada tahun ini dan selesai 2024 untuk tahap pertama.

Ia juga mengingatkan untuk tetap memperhatikan kualitas dan menjaga lingkungan hidup, tidak hanya membangun dengan cepat saja.

"Pembangunan jalan tol jangan sampai merusak bukit-bukit yang dilewatinya. Hindari menebang pohon jika tidak perlu ditebang. Ini adalah perintah Presiden Jokowi," ujar Basuki dalam keterangan resmi yang diterima GridOto.com, Senin (31/01/2022).

Lebih lanjut, Basuki pun menekankan pentingnya menjaga kualitas pembangunan dan pengoperasian jalan tol.

"Ruas Gedebage ini struktur geologinya cukup rumit dengan banyak batuan gunung yang rawan longsoran. Perlu penanganan khusus dalam membangun kontruksinya," sambungnya.

Kepala BPJT Kementerian PUPR, Danang Parikesit, dalam laporannya mengatakan Jalan Getaci merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional.

Hal tersebut sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Baca Juga: Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Masuk Daftar Proyek Prioritas, Pengerjaan Dimulai Sebentar Lagi

Jalan Tol Getaci akan melintasi dua Provinsi, yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 171,40 km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 km dengan total panjang 206,65 km.

Adapun Tol Getaci digadang-gadang akan menjadi ruas tol terpanjang di Indonesia.

"Pembangunannya terdiri dari dua tahap dengan nilai investasi sebesar Rp 56,2 triliun, yaitu tahap pertama Seksi 1 dan Seksi 2, dari Junction Gedebage-Simpang Susun (SS) Tasikmalaya 94,22 km dan konstruksinya dilakukan pada tahun 2022 sampai selesai 2024," ungkap Danang.

"Tahap 2 selanjutnya Seksi 3 dan Seksi 4, dari SS Tasikmalaya-SS Cilacap 112,43 km pada tahun 2027 diperkirakan selesai 2029," tutupnya.