GridOto.com - Setelah melalui masa-masa sulit pada 2020 lalu, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) akhirnya sukses menutup 2021 kemarin dengan kenaikan penjualan yang cukup signifikan.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), anak perusahaan dari Toyota Group ini berhasil mengumpulkan angka penjualan retail sebanyak 151.107 unit dan wholesales 164.908 unit.
Terjadi peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan tahun sebelumnya, yang mana Daihatsu hanya mencetak angka penjualan retail sebesar 100.026 unit dan wholesales 90.724 unit.
Kenaikan ini juga seiring dengan pasar otomotif Tanah Air yang tumbuh hingga 1,5 kali lipat atau hampir 50 persen, jika dibandingkan periode yang sama 2020 lalu.
Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastioso, tidak memungkiri jika hasil positif tersebut salah satunya berkat insentif Penjualan Atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP).
"Kenaikan ini kalau dilihat dari Januari hingga Desember 2021, itu memang kami harus berterima kasih kepada pemerintah. Karena semua ini berkat dukungan pemerintah dengan kebijakan PPnBM DTP," ujar Hendrayadi dalam acara virtual, Kamis (13/1/2022).
"Terbukti pada Januari hingga Februari di bawah pencapaian yang sama tahun sebelumnya. Tetapi saat pemerintah menetapkan insentif PPnBM, dari Maret sampai akhir 2021 langsung meningkat," lanjutnya.
Selain itu, Daihatsu cukup aktif dalam meluncurkan produk terbarunya yang juga berhasil mendongkrak minat konsumen untuk melakukan pembelian mobil baru.
"Dulu di awal tahun sekali (2021 lalu) kami memprediksi hasil penjualannya akan sama dengan tahun lalu, paling-paling naik sedikit saja," tutur Hendrayadi lagi.
"Akhirnya produsen-produsen mengeluarkan produk barunya (untuk mendongkak minat konsumen), kalau Daihatsu meluncurkan Rocky 1.0 turbo dan 1.2, kemudian Terios ADS serta ditutup All New Xenia," imbuhnya.