Perbedaannya bisa terlihat di desain lampu kabut yang mengotak, adanya emblem EV, gril rata, pelek hitam, dan warna two-tone yang tidak ada di eK X.
Tentu saja di luar tampilan, Mitsubishi K-EV Concept X Style memiliki penggerak listrik yang sayangnya belum diungkap spesifikasinya.
Sementara Mitsubishi eK X memiliki pilihan mesin tiga silinder aspirasi normal dan turbo yang sama-sama berkapasitas 659 cc.
Versi aspirasi normalnya menghasilkan tenaga 52 dk/6.400 rpm dan torsi 60 Nm/3.600 rpm.
Sedangkan untuk versi turbo, tenaganya lebih kuat yakni 64 dk/5.600 rpm dan torsinya 100 Nm/2.400-4.000 rpm.
Dengan banyaknya persamaan dengan eK X bensin tersebut membuka potensi K-EV Concept X Style akan menjadi Mitsubishi eK X bertenaga listrik.
Hal ini juga membuka potensi untuk saudaranya, Nissan Dayz, untuk hadir dengan penggerak listrik.