Pandemi Covid-19 Belum Usai, Toyota Berharap Pemerintah Pertimbangkan Memperpanjang Insentif PPnBM Mobil Baru

Muhammad Rizqi Pradana - Selasa, 7 Desember 2021 | 15:40 WIB

Pandemi belum usai, Toyota berharap pemerintah pertimbangkan perpanjang insentif PPnBM mobil baru. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Pemerintah Indonesia telah memberikan insentif Pajak Pembelian Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil baru sejak Maret 2021 lalu.

Selama diberlakukan, insentif PPnBM membawa angin segar bagi penjualan mobil baru yang tengah dihantam pandemi Covid-19.

Termasuk untuk PT Toyota Astra Motor (TAM), yang mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 80 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Efeknya memang sangat kuat. Sampai Oktober lalu, penjualan Toyota saja angka penjualannya naik 80 persen sementara pasar naik kira-kira 65 persen,” ” ujar Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director TAM kepada GridOto.com pada Minggu (7/12/2021).

“PPnBM ini jadi salah satu dorongan terkuat lah, jadi pastinya kami berterimakasih sekali dengan pemerintah,” tambahnya saat berada di Sirkuit Sentul, Jawa Barat.  

Melihat dampak tersebut, tidak heran apabila santer beredar isu bahwa pemerintah berniat untuk memperpanjang insentif PPnBM hingga memasuki 2022.

Apalagi, pemerintah juga mengaku memperoleh kenaikan pendapatan hingga 6 kali lipat dari industri pendukung industri otomotif dalam negeri.

"Kita bisa melihat cost-benefitnya ada, pemerintah pajak barang mewahnya berkurang, tapi ada benefit di tempat lain,” tukas Agus Gumiwang selaku Menteri Perindustrian RI beberapa waktu lalu.

“Itu kalau kita hitung enam kali lipat benefitnya dari industri pendukung, tier 1, tier 2 hingga IKM (Industri Kecil Menengah)," lanjutnya.

Baca Juga: Raih Gelar Juara Nasional, Bos Marketing Toyota Ungkap Pengaruh Balap ke Penjualan, Signifikan Enggak Sih?