GridOto.com – Pendiri tim Williams, Sir Frank Williams yang meninggal dunia pada usia 79 tahun, Sabtu (28/11/2021) lalu, mengalami kecelakaan pada 1986 yang membuat hidupnya berubah.
Kecelakaan dialami Frank Williams setelah tes di sirkuit Paul Ricard, Prancis saat menuju ke bandara di Nice dengan mobil Ford Sierra sewaan.
Ditemani manajer pemasaran tim, Peter Windsor, mereka melalui jalan berangin dengan kecepatan tinggi.
Frank Williams kehilangan kendali dan mobil itu terbalik setelah jatuh 2,5 meter ke lapangan.
Peter Windsor selamat dengan luka ringan.
Tetapi Williams menderita patah tulang belakang yang membuatnya harus duduk di kursi roda selama sisa hidupnya.
Beberapa tahun kemudian, Frank Williams mengungkap keselakaan mengerikan yang dialaminya, yaitu mengejar jadwal pesawat.
“Saya terlambat untuk pesawat yang saya tidak perlu terlambat, karena dikacaukan waktu Prancis dengan waktu Inggris,” jelas Frank Williams, dikutip GridOto.com dari grandprix247.com.
Seperti diketahui, berdasarkan zona pembagian waktu, waktu di Prancis lebih cepat 1 jam daripada waktu di Inggris.
Ia pun menuturkan kejadiannya seperti berikut ini.
“Jalannya sangat bergelombang, mobil sewaan bukan yang terbaik di dunia, dan tiba-tiba saya keluar dari jalan dengan posisi terbalik dan leher patah,” imbuhnya.
“Itu sangat tidak adil bagi keluarga saya, terutama istri saya, karena keadaan saya berubah,” kenang pria yang memiliki nama lengkap Francis Owen Garbett Williams.
“Kalau dipikir-pikir, itu adalah hal yang ceroboh dan egois untuk dilakukan,” ucapnya.
“Hidup terus berjalan, dan saya dapat melanjutkannya, tetapi itu telah menjadi hambatan dalam arti kata yang sebenarnya,” sambung pria yang lahir di South Shields, Inggris pada 16 April 1942.
Baca Juga: Frank Williams Meninggal Dunia, Begini Perjalanan Pasang Surut Tim Williams di Balap F1
Terlepas dari cedera yang mengubah hidupnya, Frank Williams kembali memimpin timnya dalam waktu sembilan bulan.
Selama 11 tahun berikutnya, diikuti raihan lima kejuaraan pembalap lainnya – termasuk pembalap Inggris Nigel Mansell dan Damon Hill – serta tujuh gelar konstruktor.