Ini Plus Minusnya Pakai Tensioner Manual Untuk Motor Harian

Uje - Jumat, 26 November 2021 | 19:10 WIB

Tonjokan Keteng Bpro buat Yamaha NMAX (Uje - )

GridOto.com - Ini plus minusnya pakai tensioner manual untuk motor harian.

Tensioner manual banyak dijual di pasaran sebagai pengganti tensioner otomatis yang mayoritas digunakan di motor harian.

Sebelum pasang kalian wajib tahu fungsi dan kelebihan tensioner manual untuk motor jika dibandingkan tensioner otomatis.

"Jadi tensioner manual itu biasanya dipakai di ajang balap, karena mekanik perlu ketegangan rantai keteng yang sesuai karakter mesinnya," buka Ricard Riesmala mekanik A2 Speed.

Baca Juga: Bisa Buat Cadangan, Segini Harga Baterai Motor Listrik Gesits dan Volta

"Soalnya, kalau kendur berakibat suara berisik di blok silinder. Kalau terlalu tegang juga bikin putaran mesin berat dan kita harus cari settingan yang pas juga," lanjutnya.

Jadi batang penekan tensioner diatur sampai menekan rantai keteng sampai pas lalu dikunci pakai mur.

Wisnu/GridOto.com
Letak tensioner di Honda CB150R

"Kelebihannya tensioner manual macam ini kalau misalnya dipakai harian dia umurnya panjang. Seandainya muncul suara berisik tinggal kencangkan lagi," tambah Ricard.

"Sementara tensioner otomatis itu kalau kendur dia tidak bakal bisa diperbaiki, karena yang patah biasanya area per di dalamnya," lanjut pria yang buka di daerah Joglo, Jakarta Barat ini.

Baca Juga: Garage +62, Bengkel Spesialis Maxi Yamaha Rujukan Komunitas di Jakarta Barat