Janji Suzuki Buat Calon Pengganti Karimun Wagon R di Indonesia, Kendaraan Hybrid yang Terjangkau Buat Konsumen

Muhammad Ermiel Zulfikar - Rabu, 24 November 2021 | 20:05 WIB

Suzuki resmi menghentikan produksi Karimun Wagon R untuk pasar dalam negeri. (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Kabar dihentikannya produksi dan penjualan Suzuki Karimun Wagon R untuk pasar Tanah Air, cukup mengejutkan dan jadi perbincangan panas dalam beberapa hari terakhir.

Walaupun bukan yang terlaris di kelasnya, compact car dengan desain boxy ini sejatinya telah menemani perjalanan masyarakat Indonesia 23 tahun lamanya atau sejak 1998 silam.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga secara resmi mengumumkan telah berhenti memasarkan Karimun Wagon R, sebagai line up mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) mereka di Indonesia.

"Dengan berat hati kami harus menghentikan produksi Karimun Wagon R untuk pasar dalam negeri," ujar Shodiq Wicaksono, Managing Director Suzuki Indonesia dalam keterangan resmi yang diterima GridOto.com, Rabu (24/11/2021).

Fokus menuju era elektrifikasi, jadi alasan Suzuki Indonesia menghentikan produksi dan penjualan Karimun Wagon R untuk pasar domestik.

Lantaran komitmen untuk mengembangkan kendaraan dengan teknologi elektrifikasi ini, mengharuskan perusahaan mengalihkan prioritasnya.

Sehingga dengan adanya kendaraan elektrifikasi, berdampak terhadap berhentinya produksi salah satu kendaraan konvensional legendaris mereka.

"Namun, kami akan menghadirkan kendaraan elektrifikasi untuk konsumen setia Suzuki dalam waktu yang tidak lama lagi," tutur Shodiq lagi.

Baca Juga: Sulit Dipercaya Suzuki Setop Jualan Karimun Wagon R di Indonesia, Fokus Kembangkan Elektrifikasi Jadi Alasan, Inikah Penerusnya?

Baca Juga: Suzuki S-Presso Bakal Hadir di GIIAS 2021, Gantikan Posisi Suzuki Karimun Wagon R?

Dengan begitu, bisa dipastikan kalau Suzuki sedang menyiapkan calon pengganti Karimun Wagon R yang diproduksi secara lokal untuk bersaing di segmen elektrifikasi.

Tentu yang membuatnya semakin menarik, Shodiq mengungkapkan bahwa fokus Suzuki adalah menghadirkan kendaraan elektrifikasi yang terjangkau bagi konsumen.

Hal ini juga menjadi bagian dari rencana jangka panjang perusahaan, yang berkomitmen untuk memproduksi kendaraan ramah lingkungan yang sesuai kebutuhan masyarakat.

"Kami sedang bersiap untuk mengenalkan kendaraan elektrifikasi kepada masyarakat. Namun, kami juga harus jeli melihat daya beli masyarakat Indonesia secara umum saat ini," papar Shodiq.

"Untuk itu, dengan berbagai pertimbangan dan masukan dari berbagai pihak, Suzuki akan masuk ke era elektrifikasi melalui teknologi hybrid," pungkasnya.

Adapun pengembangan teknologi hybrid yang Suzuki lakukan adalah langkah awal perusahaan, dalam mengenalkan teknologi elektrifikasi yang sejalan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat Indonesia saat ini.

Ke depannya, Suzuki juga berjanji akan terus berinovasi mengembangkan kendaraan elektrifikasi lainnya secara bertahap.