Menang di MotoGP Amerika 2021, Mantan pembalap GP500 cc Puji Marc Marquez Habis-habisan

Ruditya Yogi Wardana - Sabtu, 9 Oktober 2021 | 07:24 WIB

Marc Marquez panen pujian usai menangkan seri balapan MotoGP Amerika 2021. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez sekali lagi membuktikan dirinya jadi penguasa Circuit of The Americas (COTA).

Marc Marquez sukses mengamankan podium satu usai melakoni seri balapan MotoGP Amerika 2021 pada Minggu (03/10/2021) lalu.

Kemenangan tersebut termasuk luar biasa, mengingat kondisi fisik Marc belum 100 persen prima.

Jadi enggak heran kalau fans dan sejumlah pihak sampai memberikan banyak pujian kepada The Baby Alien.

Salah satunya mantan pembalap GP500 cc, Loris Reggiani, yang dibuat melongo melihat kemenangan Marc Marquez di COTA.

"Dia tidak perlu kondisi fisik yang prima. Soalnya dengan kondisi fisik yang sekarang saja dia bisa menang dua kali," jelasnya, diktuip dari Tuttomotoriweb.it.

Menurutnya, Marc kemungkinan besar akan jadi salah satu pembalap yang ikut memperebutkan gelar juara dunia pada MotoGP 2022 mendatang.

Apalagi pada musim depan konisi fisiknya bisa semakin baik, yang mana akan mempengaruhi performanya.

"Dia bisa menang dengan sedikit lebih mudah nantinya. Tapi kondisi fisiknya paling tidak sudah 90-95 persen," lanjut Loris.

Baca Juga: Hasil Balapan MotoGP Amerika 2021 - Marc Marquez Masih Rajanya COTA, Valentino Rossi Dapat Hadiah Hiburan

Baca Juga: Sirkuit COTA Tercintanya Dihujat Banyak Pembalap, Marc Marquez Enggak Terima

Loris memang tidak menyangkal kalau selain The Baby Alien ada beberapa rivalnya yang juga kemungkinan besar jadi lawan berat.

Sebut saja Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia, Joan Mir dan Jack Miller yang tampil cukup mengesankan dalam 15 seri balapan terakhir MotoGP 2021.

Kendati demikian, ia menilai ada satu hal yang tidak dimiliki mereka, tapi justru ada pada Marc Marquez.

"Yakni kepercayaan diri dan agresivitas saat menyalip. Tapi memang, ketika sedang dihadapkan dengan tekanan dari rivalnya, semua pembalap punya posibilitasnya masing-masing," pungkasnya.