Naik Motor dengan Bobot Tubuh di Atas Rata-rata Ternyata Menyimpan Risiko, Yuk Pahami Biar Makin Waspada

Dida Argadea,Muhammad Mavellyno Vedhitya - Senin, 20 September 2021 | 17:20 WIB

Ilustrasi orang gemuk naik motor (Dida Argadea,Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

GridOto.com - Berkendara menggunakan motor dapat membuat perjalanan seseorang menjadi lebih cepat dan simpel.

Dimensi motor tentunya dibuat berdasarkan ukuran dan berat badan rata-rata tubuh ideal.

Sayangnya, diakui atau tidak masih kerap terlihat orang dengan berat badan berlebih juga berkendara menggunakan motor.

Memang, bisa saja orang tersebut tidak memiliki pilihan lain karena dituntut oleh keadaan ekonomi.

Tapi dari sisi keselamatan, adakah bahaya naik motor bagi orang yang memiliki berat badan berlebih?

"Idealnya, orang punya rasio yang tidak terlalu overweight sampai di atas 100 kg lebih," ujar Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) kepada GridOto.com.

Menurut Jusri, masih banyak orang dengan berat badan berlebih kerap terlihat mengendarai Honda Scoopy dan Yamaha Mio, yang dimensinya cenderung kecil.

Padahal, mengendarai motor dengan berat badan berlebih memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi, ketimbang orang yang punya berat badan normal.

Baca Juga: Figur - Jusri Pulubuhu, Founder JDDC, Hobi Naik Motor Trail dan Pernah Gegar Otak 3 Kali