Sah, Insentif PPnBM 100 Persen Mobil Baru Resmi Diperpanjang Hingga Desember 2021

Muslimin Trisyuliono - Jumat, 17 September 2021 | 10:02 WIB

Masuki relaksasi PPnBM mobil baru jilid dua, Honda prediksi adanya penurunan permintaan mobil baru dari konsumen. (Muslimin Trisyuliono - )

Baca Juga: Berkat Perluasan Insentif PPnBM Mobil Baru 2.500 cc, Penjualan Toyota Fortuner Langsung Melejit

Untuk konsumen yang terlanjur membeli mobil dengan kelebihan PPnBM pada September 2021 ini juga akan dikembalikan atau refund oleh Pengusaha Kena Pajak yang melakukan pemungutan.

Kebijalan insentif PPnBM tidak hanya memiliki dampak signifikan terhadap sisi permintaan, namun juga terhadap sisi produksi.

Selain itu, dengan prasyarat pemberian fasilitas insentif PPnBM dengan tingkat kandungan produk dalam negeri yang tinggi juga berdampak cukup besar kepada sektor pendukung seperti industri logam, industri logam dasar, industri karet dan jasa keuangan.

Secara kumulatif Januari sampai Juli 2021, penjualan mobil ritel telah tumbuh 38,5 persen dari periode yang sama tahun lalu dan produksi mobil secara kumulatif Januari sampai Juli 2021 tumbuh 49,4 persen (yoy).

Dengan performa tersebut, diharapkan para produsen kendaraan bermotor dapat kembali beroperasi dengan kapasitas yang lebih tinggi lagi.

"Momentum pemulihan sektor otomotif nasional diharapkan terus berlanjut seiring dengan kondisi pandemi yang lebih terkendali dan penguatan ekonomi global yang mendorong permintaan ekspor produk otomotif nasional," pungkas Febrio.