Tanggapan Toyota Soal Berakhirnya Insentif PPnBM 100 Persen, Pengaruh ke Penjualan?

Wisnu Andebar - Selasa, 31 Agustus 2021 | 16:38 WIB

Toyota Raize 1.0T CVT GR Sport (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) menanggapi terkait insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) 100 persen yang berakhir pada hari ini, Selasa (31/8/2021).

Merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.010/2021 yang diundangkan pada 30 Juni 2021, insentif PPnBM tetap berlanjut tetapi menjadi 25 persen pada September hingga Desember 2021.

Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing TAM mengaku, bahwa sejauh ini pihaknya belum bisa memprediksi kondisi pasar jika harga mobil kembali naik, lantaran insentif PPnBM menjadi 25 persen.

"Prediksi pasar, harus kami monitor situasi di September 2021 dahulu," kata Anton kepada GridOto.com, Selasa (31/8/2021).

Lebih lanjut, TAM sepenuhnya mendukung Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang mengusulkan agar insentif PPnBM 100 persen untuk pembelian mobil baru diperpanjang.

"Kami apresiasi dan support pemerintah termasuk soal insentif PPnBM. Semoga  konfirmasinya bisa segera," imbuhnya.

Sebagai informasi, berkat ada Insentif PPnBM yang berlangsung sejak Maret 2021, Toyota berhasil mencatatkan tren penjualan positif.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan Toyota secara retail selama Januari hingga Juli 2021 mencapai 142.618 unit.

Baca Juga: Insentif PPnBM 100 Persen Tinggal Menghitung Hari, Auto2000 Goda Konsumen Toyota dengan Cara Ini