Meski Pandemi Belum Mereda, Mitsubishi Fuso Sebut Penjualan Truk Akan Segera Pulih

Naufal Shafly - Senin, 26 Juli 2021 | 15:30 WIB

Ilustrasi Mitsubishi Fuso Fighter (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Bisnis otomotif di Indonesia mulai menunjukkan tren positif di tahun ini, setelah tahun lalu 'hancur' akibat pandemi Covid-19.

Bukan cuma di kendaraan penumpang, tren penjualan positif di tahun ini juga terjadi di sektor kendaraan niaga.

Menurut Duljatmono, Direktur Sales dan Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), penjualan kendraan niaga meningkat di atas 20 persen pada semester pertama tahun ini.

"Kalau kita lihat, penjualan kendaraan niaga truk pada semester 1 (Januari-Juni 2021) bertumbuh kira-kira 25,1 persen secara keseluruhan," ucap Duljatmono dalam acara konferensi pers virtual, Senin (26/7/2021).

Menurutnya, hal ini menjadi indikasi bahwa industri kendaraan niaga di tanah air akan pulih, seperti sebelum pandemi Covid-19.

"Ini menunjukkan indikasi bahwa di 2021 perkembangan pertumbuhan kendaraan niaga akan mulai pulih seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Kami berharap pandemi ini akan segera menurun, dan kita bisa beraktivitas secara normal," jelas pria yang akrab disapa Momon ini.

Jika melihat data Gabungan Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), secara retail penjualan Mitsubishi Fuso mengalami peningkatan di semester I tahun ini.

Sepanjang Januari-Juni 2021, Mitsubishi Fuso mencatat penjualan retail sebanyak 14.098 unit, dengan perincian 2.163 unit di Januari, 2.340 unit pada Februari, 2.744 unit di Maret, serta 2.492 unit, 2.082 unit, dan 2.777 unit di Mei-Juni.

Baca Juga: Perkuat Layanan Offline di Tengah Pandemi, Mitsubishi Fuso Resmikan Dealer ke-54 di Sumatera

Sedangkan, di semester I 2020, penjualan Mitsubishi Fuso hanya sebanyak 10.061 unit.

Perinciannya, 3.116 di Januari, 2.092 di Februari, 2.777 pada Maret, 305 unit di April, serta 134 unit dan 637 unit di Mei dan Juni.

"Di semester I 2020 kita sudah mulai kena pandemi, tapi awal 2021 ini memang sudah menunjukkan perkembangan ke arah positif, serta kalau kita lihat ekonomi juga sudah mulai tergerak," tutup Momon.