Mantan Anggota DPRD Nekat Terobos Pos PPKM dan Cekcok dengan Petugas, Berdarah-darah Ngaku Buta, Padahal Ini Faktanya

Ditta Aditya Pratama - Minggu, 18 Juli 2021 | 12:15 WIB

Mantan Anggota DPRD mengaku dianiaya petugas PPKM, padahal ini faktanya (Ditta Aditya Pratama - )

"Betul dia datang dari arah Solok menuju Padang. Kita minta dokumennya, tapi tidak bisa. Kemudian kita minta putar balik, namun dia menolak sehingga terjadi cekcok," kata Kapolsek Lubuk Kilangan Padang AKP Lija Nesmon yang dikutip GridOto.com dari Kompas.com, Sabtu (17/7/2021).

Menurut Lija, tiba-tiba pelipis Rao berdarah. Namun, ia tak mengetahui dari mana asal darah tersebut.

"Kita suruh dia balik ke mobilnya, kemudian dia balik lagi dengan wajah berdarah. Katanya matanya ditusuk pena oleh petugas," kata Lija yang kebetulan ikut dalam operasi penyekatan itu.

Petugas pun meminta Rao menunjukkan pelakunya, tetapi ia tak bisa melakukannya.

Bukannya memberi penjelasan kepada petugas, Rao justru membuat video dan mengaku berlumuran darah karena ditusuk petugas penyekatan.

Awalnya, Rao meminta sopirnya membuat video itu, tapi Hendra terlihat agak keberatan. Rao pun menampar sopirnya itu.

Kapolsek Lubuk Kilangan AKP Lija Nesmon mengatakan karena kasihan akhirnya dirinya mengantarkan Rao ke klinik kesehatan Semen Padang.

Setelah diperiksa ternyata hanya pelipisnya yang berdarah bukan matanya.

Screenshot video via Tribun Jateng
Awaluddin Rao yang mengaku buta tertusuk pena di matanya, setelah diperiksa hanya pelipisnya saja yang berdarah

Baca Juga: Jelang Hari Raya Iduladha, PO Haryanto Dibuat Bimbang Dengan Adanya PPKM Darurat