Perpanjangan Insentif PPnBM 100 Persen Berpotensi Timbulkan Inden, Toyota Akui Sulit Tambah Kapasitas Produksi

Naufal Shafly - Rabu, 16 Juni 2021 | 16:20 WIB

Ilustrasi. Perakitan Mobil di Pabrik Toyota Karawang, Jawa Barat. (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Pemerintah berencana memperpanjang insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) 100 persen sampai Agustus 2021.

Periode insentif PPnBM 100 persen sejatinya telah berakhir pada akhir Mei 2021 lalu, dan sekarang besaran insentif PPnBM yang diberikan pemerintah adalah 50 persen.

Munculnya rencana perpanjangan insentif PPnBM 100 persen ini disebut-sebut memiliki dua sisi.

Selain merangsang daya beli masyarakat, diskon pajak dari pemerintah ini juga berpotensi menimbulkan inden panjang pembelian mobil baru.

Baca Juga: Dealer Mitsubishi Kasih Kompensasi ke Konsumen yang Telanjur Beli dengan Harga PPnBM 50 Persen

Seperti yang dketahui, selama periode periode Maret-Mei 2021 sebagian besar mobil yang ada di daftar penerima insentif PPnBM mengalami lonjakkan pembelian.

Sedangkan kondisi permintaan mobil baru belum bisa diimbangi produksi dari manufaktur, sehingga inden pun tak terhindarkan.

Terlebih kinerja produksi masih terganggu dan belum pulih sepenuhnya, karena terdampak krisis pandemi Covid-19 dan semikonduktor.

Menanggapi hal tersebut, Anton Jimmi Suwandy selaku Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengatakan pihaknya hanya bisa melakukan koordinasi demand ke pabrikan.