Pantau Pengerjaan Sirkuit Mandalika, Begini Komentar dan Harapan Moeldoko

Dia Saputra - Rabu, 9 Juni 2021 | 09:58 WIB

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko bersama rombongan MGPA berkeliling sirkuit Mandalika. (Dia Saputra - )

GridOto.com - Proses pembangunan sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) terus dipantau oleh Pemerintah Indonesia.

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko pun datang ke sirkuit Mandalika untuk melihat secara langsung bagaimana perkembangannya, Senin (07/06).

Moeldoko yang tiba di sirkuit MotoGP Indonesia mencoba sensasi berkeliling sirkuit sekaligus mengecek bagaimana proses pengerjaannya.

Tentunya hal itu untuk memastikan kesiapan sirkuit Mandalika yang akan jadi tuan rumah WorldSBK 2021 dan MotoGP 2022 mendatang.

Baca Juga: Berita Foto: Pengerjaan Sirkuit Mandalika Dikebut, Layout Trek Sudah Terlihat?

"Kesiapan dari sirkuit, secara tahapan tidak ada masalah," ucap Moeldoko dikutip dari Instagram @themandalikagp.

Kepala Staf Kepresidenan ini menjelaskan, semua proses pengerjaan sudah tertangani dengan baik dan sesuai schedule.

Instagram @themandalikagp
suasana saat Moeldoko bersama rombongan MGPA berkeliling sirkuit Mandalika.

Tak hanya kesiapan sirkuit saja yang dipantau oleh Moeldoko, namun Kawasan UMKM Bazaar The Mandalika juga dikunjungi.

Ia berharap, pembangunan sirkuit di Lombok Tengah ini bisa membawa dampak multiplier effect bagi lingkungan.

Baca Juga: Warga Lombok Protes Rombongan Harley-Davidson Lolos Penyekatan, Begini Kisahnya

Hal itu sejalan dengan program Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang merangkul UMKM Lombok Tengah sebagai mitra merchandise resmi MotoGP dan WorldSBK.

Yang mana UMKM terpilih akan mengikuti serangkaian pendampingan sehingga kualitasnya meningkat berstandar internasional.

Direktur Strategi dan Komunikasi MGPA Happy Harinto menjelaskan, event internasional seperti MotoGP dan WorldSBK bisa dimanfaatkan untuk kemajuan UMKM di Lombok.

"Ini adalah salah satu jalan cepat UMKM di Lombok bisa menuai hasil dan memperkaya pengalamannya," terang Happy Harinto.