Memasuki Insentif PPnBM Tahap Dua, Honda Prediksi Adanya Penurunan Permintaan Mobil Baru

Muhammad Rizqi Pradana - Selasa, 1 Juni 2021 | 14:05 WIB

Masuki insentif PPnBM tahap dua, PT Honda Prospect Motor memperediksi adanya penurunan permintaan mobil baru dari konsumen. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Setelah berjalan selama tiga bulan, akhirnya insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) mobil baru memasuki tahapan atau jilid dua mulai hari ini, Selasa (1/6/2021).

PT Honda Prospect Motor (HPM) merupakan salah satu pabrikan yang menikmati peningkatan penjualan selama insentif PPnBM tahap satu, yang diadakan sejak awal Maret hingga Mei 2021 lalu.

Yusak Billy, selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM mengatakan, seluruh model yang mendapatkan diskon pajak tersebut mengalami inden cukup panjang karena melonjaknya angka pemesanan.

Honda Brio RS Urbanite, CR-V, HR-V, City Hatchback RS, sampai Mobilio mengalami inden cukup lama sampai Juli, bahkan ada beberapa dealer yang inden sampai Agustus,” ujar pria yang akrab disapa Billy ini kepada GridOto.com, pada Senin (31/5/2021) kemarin.

Baca Juga: Permintaan Melonjak Tiga Kali Lipat, Honda Akui Relaksasi PPnBM Timbulkan Inden Produknya

Meski begitu, Billy memprediksi bahwa permintaan konsumen akan mobil baru saat insentif PPnBM tahap dua tidak akan menyamai pencapaian sebelumnya.

Pasalnya insentif PPnBM yang diberikan mengalami penurunan, dari 100 persen menjadi 50 persen atau setengahnya saja.

“Saya rasa, dalam hal pemesanan kendaraan memungkinkan mengalami penurunan seiring dengan relaksasi PPnbM yang berkurang,” ungkap Billy.

“Namun kami akan memonitor terus perkembangannya,” imbuhnya.