Permintaan Melonjak Tiga Kali Lipat, Honda Akui Relaksasi PPnBM Timbulkan Inden Produknya

Naufal Shafly - Kamis, 20 Mei 2021 | 18:30 WIB

Ilustrasi booth Honda dalam ajang pameran otomotif Nasional (Naufal Shafly - )

GridOto.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) catatkan penjualan positif berkat adanya relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) dari pemerintah.

Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM mengungkapkan, penjualan model yang berhak mengikuti program relaksasi PPnBM meningkat hingga tiga kali lipat.

"Penjualan retail unit yang mendapatkan relaksasi PPnBM di Maret 2021 naik 365 persen jika dibandingkan Februari 2021," ucap Billy kepada GridOto.com, Rabu (19/5/2021).

Ia mengatakan, meningkatnya penjualan secara signifikan tersebut disebabkan oleh banyaknya konsumen yang cenderung menunda pembelian sebelumnya, agar mendapat relaksasi PPnBM di Maret 2021.

Baca Juga: Perluasan Diskon PPnBM Bikin Penjualan Toyota Fortuner Naik Jadi Segini

"Karena di pertengahan Februari, sejak diumumkan adanya relaksasi PPnBM, konsumen menghentikan pembelian hingga menunggu Maret dan juga adanya permintaan yang meningkat di Maret," tukasnya.

Lonjakan penjualan tersebut diakui Billy sedikit berdampak pada ketersediaan unit di sejumlah dealer.

Ia menyebut, beberapa model yang mendapat relaksasi harus inden hingga beberapa bulan.

"Inden mobil di dealer tergantung dari model, tipe dan warna. Tiap daerah berbeda-beda (stoknya). Ada yang ready stok, ada yang (inden) sampai Juli," jelasnya.

Baca Juga: Diguyur Relaksasi PPnBM 0 Persen, Toyota Rush Jadi Model Terlaris di Dealer, Berikut Daftar Harganya

Sebagai informasi, sepanjang Maret 2021 Honda membukukan total penjualan retail sebesar 10.048 unit.

Sedangkan, pada April 2021 kemarin Honda mencatat penjualan retail sebesar 10.189 unit.