Petersen Museum Tampilkan Teknologi Mobil Listrik Tesla Roadster

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Senin, 24 Mei 2021 | 20:00 WIB

Tesla Roadster prototype (Rayhansyah Haikal Wishnumurti - )

GridOto.com - Petersen Automotive Museum tampilkan teknologi mobil listrik prototipe Tesla Roadster selama 2 minggu (19/5 - 2/6).

Melansir dari laporan Electrek, Motor1.com dan Hagerty, Tesla prototipe tersebut hadir bersama koleksi mobil listrik lain di paviliun khusus mobil listrik.

Paviliun tersebut menampilkan koleksi evolusi dari teknologi mobil listrik, termasuk pula Tesla Roadster generasi pertama dan Tesla Model S.

Nah tampilnya Tesla Roadster terbaru sebenarnya bukan kali pertama Tesla menunjukkan prototipe di Petersen Automotive Museum.

Pasalnya tahun lalu, Tesla menunjukkan prototipe Tesla Cybertruck di museum yang bertempat di Los Angeles tersebut.

Motor1.com
Tesla Roadster di Museum Otomotif Petersen.

Baca Juga: Tesla Model 3 Dandan Agresif, Berbodi Gambot Pakai Pelek Mencolok

Prototipe Tesla Roadster yang tampil di Petersen Automotive Museum tidak mengalami perubahan desain sejak diperkenalkan tahun 2017.

Mobil sport penerus mobil pertama Tesla ini memiliki konfigurasi tiga motor elektrik yang menggerakkan roda depan dan belakang.

Tesla mengklaim Tesla Roadster mampu berlari hingga kecepatan 400 km/jam dan berakselerasi 0-96 km/jam dalam sekitar waktu 1,9 detik saja.

Tak hanya itu, baterai 200 kWh yang tersemat di Tesla Roadster generasi kedua juga memberikan jarak tempuh klaim hingga 620 kilometer.

Menariknya, pada deskripsi pajangan Tesla Roadster di Petersen Automotive Museum, Tesla menyebut opsi fitur bernama SpaceX Package.

Motor1.com
Tesla Roadster

Baca Juga: Pembangunan Tesla Gigafactory di Jerman Delay, Elon Musk Tuding Birokrasi di Sana Ruwet!

SpaceX Package sejatinya memberikan Tesla Roadster generasi kedua beberapa booster udara bertekanan selayaknya roket di bagian belakang.

Booster SpaceX tersebut diklaim memangkas akselerasi 0-96 km/jam mobil sport tersebut hingga 1,1 detik.

Rasa dari akselerasi ultra cepat tersebut akan seperti apa ya? Kami jadi penasaran.