Opel Vivaro-e Hydrogen, Gabungkan Teknologi Mobil Listrik Hidrogen dan Plug-In

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Kamis, 20 Mei 2021 | 16:00 WIB

Opel Vivaro-e Hydrogen (Rayhansyah Haikal Wishnumurti - )

Menariknya, fuel-cell tersebut bekerja bersama baterai Lithium-ion berkapasitas 10.5 kWh yang ditempatkan di bawah kursi penumpang.

Tugas dari baterai tersebut adalah menyalurkan listrik ke motor elektrik saat berakselerasi, sementara fuel-cell akan bekerja saat kondisi optimum.

Opel Automobile GmbH
Diagram kerja Opel Vivaro-e Hydrogen.

Baca Juga: Otojadul: Iklan Lawas Opel Kadett, Mobil yang Akselerasinya Lebih Kencang dari Pesawat Hipersonik Concorde

Selain saat berakselerasi, baterai Lithium-ion tersebut juga berfungsi untuk menyimpan tenaga dari sistem rem regeneratif.

Meski bekerja bersama sistem fuel-cell, baterai Opel Vivaro-e Hydrogen dapat dicas secara plug-in.

Berkat kemampuan plug-in tersebut, baterai Opel Vivaro-e Hydrogen diklaim dapat menempuh jarak all-electric sejauh 50 km.

Opel Vivaro-e Hydrogen akan diproduksi di pabrik Opel di Russelsheim dan mulai dijual di Eropa musim gugur tahun ini.