Ratusan Laka Lantas Terjadi Saat Operasi Ketupat Progo 2021 Digelar, Berikut Perinciannya

Ruditya Yogi Wardana - Rabu, 19 Mei 2021 | 13:42 WIB

Ilustrasi laka lantas. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Penerapan kebijakan larangan mudik Lebaran 2021 sudah resmi selesai terhitung pada Senin (17/05) lalu.

Dengan begitu kegiatan pengamanan arus mudik, seperti Operasi Ketupat Progo 2021 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pun juga resmi berakhir.

Melansir dari Tribunjogja.com, pada kegiatan Operasi Ketupat Progo 2021, petugas mencatat ada 150 insiden kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di DIY selama rentang waktu 6-17 Mei 2021.

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto menjelaskan, ratusan laka lantas tersebut menyebabkan 19 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Seperti Film Fast and Furious, Pengemudi VW New Beetle Nekat Terobos Pemeriksaan Petugas, Endingnya Lolos atau Tertangkap?

Lalu 188 orang diketahui menderita luka ringan dan tidak ada korban yang luka berat.

Untuk total kerugian marerial dari 150 laka lantas di DIY diperkirakan mencapai Rp 199,98 juta.

Sebagai perbandingan, tercatat ada 89 insiden laka lantas saat kegiatan Operasi Ketupat Progo digelar pada 2020 lalu.

Puluhan insiden laka lantas ini menyebabkan 7 orang meninggal dunia dan 91 korban luka ringan.

Baca Juga: Kelakuan Kocak Pemudik Saat Diminta Putar Balik, Ngaku Asisten Pejabat, Tetangga Bupati, Sampai Kesurupan

Sementara kerugian material dari 89 laka lantas di 2020 hanya Rp 31,1 juta saja.

"Jadi data 2020 dibandingkan dengan 2021 ada kenaikan pada jumlah insiden laka lantas yang terjadi," ujar Yuliyanto, dikutip dari Tribunjogja.com, Selasa (18/05/2021).

Yuliyanto menambahkan, anggota kepolisian hanya memberikan teguran kepada pelanggar lalu lintas selama Operasi ketupat Progo 2021 digelar.

"Kami hanya memberikan teguran dan tidak melakukan penilangan sama sekali dari hari pertama (06/05/2021) sampai dengan hari ke-12 (17/05/2021) selama operasi," lanjutnya.

Baca Juga: Penyekatan Berlanjut ke Tahap 2 Hingga 24 Mei, Sanksi Putar Balik Kendaraan Tetap Berlaku

Selain insiden laka lantas, tercatat ada 29 kasus kejahatan yang didominasi dengan tindak penganiayaan selama Operasi Ketupat Progo 2021 berlangsung.

Perrincinnya, terjadi 8 kasus pencurian dengan pemberatan (curat), satu kasus pencurian dengan kekerasan (curas), 7 kasus penurian kendaraan bermotor (curanmor) dan 12 kasus penganiyayaan.

"Situasi kamtibmas selama pelaksanaan operasi ada beberapa kejadian. Itu didominasi penganiayaan, curat, curas dan curanmot," pungkas Yuliyanto.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Selama Mudik 2021, Polda DIY Catat Ada 150 Kecelakaan