Red Bull Kembali Bajak Orang Dalam Mercedes Untuk Kembangkan Mesin, Kali Ini Nambah 5 Orang

Rezki Alif P - Jumat, 7 Mei 2021 | 21:37 WIB

Red Bull kembali merekrut orang Mercedes (Rezki Alif P - )

GridOto.com - Beberapa waktu lalu Red Bull Motorsport bikin geger dengan merekrut Direktur Teknis baru untuk F1 2022.

Red Bull merekrut Ben Hodgkinson sebagai Direktur Teknis Red Bull Powertrains, divisi power unit baru Red Bull yang meneruskan produksi mesin Honda mulai tahun depan.

Ben Hodgkinson bukan orang sembarangan, karena sampai tahun ini masih menjabat Head of Engineering Mercedes-AMG High Performance Powertrains.

Uniknya, Hodgkinson sudah 20 tahun berada di kubu Mercedes dan kontrak terbarunya berakhir tahun ini.

Baca Juga: Ada Perubahan Tikungan 10 Sirkuit Barcelona F1 Spanyol 2021, Begini Detailnya!

Tentu kontribusinya tidak main-main dalam dominasi Mercedes dalam beberapa tahun terakhir.

Dan seperti yang dibocorkan oleh sang bos, Christian Horner, Red Bull belum akan menghentikan perekrutannya.

Hodgkinson bersama Red Bull sebelumnya diprediksi akan menarik beberapa orang dalam Mercedes lagi.

Dan benar saja, kini sudah dipastikan ada 5 orang Mercedes lagi yang bergabung di beberapa posisi penting tim Milton Keynes.

Orang-orang yang dimaksud adalah sebagai berikut

Baca Juga: Hasil FP2 F1 Spanyol 2021: Lewis Hamilton Pimpin Dominasi Mercedes, Red Bull Malah Tercecer

Yang satu lagi akan menjabat Head of Mechanical Development, namun namanya baru akan diumumkan beberapa waktu ke depan.

"Misi Red Bull adalah mengerjakan semua aspek operasi di F1 di Red Bull Powertrains yang tentu sangat menarik tapi juga dengan tuntutan tinggi. Dan kami tahu kesuksesan ini hanya bisa diraih dengan membawa orang-orang terbaik dan paling bersinar, memberikan mereka peralatan yang bagus dan membuat lingkungan yang bagus untuk memaksimalkan kerja," kata Christian Horner.

"Hari ini ada beberapa titik penting di kepemimpinan telah diumumkan sebagai komitmen kami meraih tujuan kami dan kami sangat beruntung kampus kami berada di Inggris di mana kami bisa mendekati banyak talenta hebat di dunia mekanik," jelasnya.