Enggak Cuma Sedap Dipandang, Motor Retro Kawasaki W175TR Sanggup Terabas Medan Mulus hingga Off-Road

Nana Triana - Jumat, 30 April 2021 | 16:00 WIB

Test ride Kawasaki W175TR, tak hanya nyaman di perkotaan tetapi juga andal di medan off-road. (Nana Triana - )

GridOto.com - Beberapa tahun belakangan, tren penggunaan motor bergaya klasik atau retro terus meningkat. Pehobi otomotif roda dua, baik dari kalangan masyarakat umum, selebritas, hingga pejabat melirik motor bergaya retro sebagai koleksi. Sebut saja orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo.

Mendapatkan motor retro di Indonesia bisa dilakukan dengan mudah. Saat ini, bengkel-bengkel restorasi motor lawas pun menjamur. Kisaran harga yang ditawarkan untuk merestorasi sebuah motor lawas bisa disesuaikan dengan kantong pelanggan.

Tak hanya itu, bagi penggemar motor lawas yang kepengin merasakan sensasi berkendara ala motor baru, pabrikan otomotif pun banyak yang menawarkan produk kendaraan roda dua dengan model retro yang ciamik. Salah satunya, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).

Sebagai pionir produsen motor bergaya klasik di Tanah Air, Kawasaki terus berinovasi menghadirkan sepeda motor retro dengan meluncurkan Kawasaki W175TR pada November 2019. Berbeda dari produk sebelumnya, model ini mengusung konsep street scrambler.

Baca Juga: 'Si Domba Putih' Kawasaki W175 Seketika Makin Klasik Templok Part Custom Ini

Motor bergaya scrambler dapat digunakan on-road dan off-road. Kaki-kakinya sengaja dibuat jenjang. Misalnya saja pada Kawasaki W175TR, suspensi depan dibuat lebih tinggi 35 milimeter (mm) dan suspensi bagian belakang lebih tinggi 27 mm dari model sebelumnya. Hal tersebut membuat ground clearance-nya naik hingga 195 mm lebih tinggi 30 mm dari W175.

Menilik dari segi desain, Kawasaki W175TR pun dirancang sedemikian rupa untuk menghadirkan kenyamanan dan kemudahan berkendara. Bentuk tangki dibuat pipih menyesuaikan cover body samping yang mengotak. Sejumlah penyesuaian yang dilakukan Kawasaki membuat motor ini punya bobot lebih ringan 7 kg dari model standar, yakni 121 kg.

Bentuk jok ikut disesuaikan, sedikit melengkung sehingga bagian belakang menjadi lebih tinggi, tidak datar seperti model standar. Busa jok dibuat tebal agar terlihat identik dengan gaya motor trail lawas. Keuntungan lainnya dari busa jok yang tebal kenyamanan untuk pengemudi dan penumpang lebih terjamin.

Lalu, bagaimana sensasi berkendara menggunakan Kawasaki W175TR? Berikut ulasan lengkapnya.

Riding position dan handling