Oli Power Steering Dibiarkan Enggak Diganti, Efeknya Bikin Pusing

Ryan Fasha - Jumat, 23 April 2021 | 11:00 WIB

Tabung reservoir oli power steering (Ryan Fasha - )

Kalau sampai terjadi kebocoran, setir akan terasa berat.

Oli power steering di reservoir akan habis, motor pompa bisa ikut jebol.

Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi oli power steering

Baca Juga: Bikin Power Steering Hidraulis Mobil Awet, 3 Hal Ini Kuncinya

"Idealnya, ganti oli power steering bisa dilakukan setiap 40.000 km sekali," jelasnya.

Dengan rutin mengganti oli power steering hidraulis maka kerusakan bisa diminimalisir.