Rezeki Harga Cabai Meroket, Petani Cabai di Mojokerto 'Panen' Motor dan Mobil

Gayuh Satriyo Wibowo - Rabu, 31 Maret 2021 | 16:17 WIB

Ilustrasi Honda Scoopy (Gayuh Satriyo Wibowo - )

Harga cabai rawit ditingkat petani dari Rp 50 ribu saat awal panen pada Februari yang terus merangkak naik hingga puncaknya mencapai Rp 90 ribu sampai Rp 95 ribu per kilogram.

Apalagi, saat itu di luar daerah minim ketersediaan cabai sehingga petani di Dawarblandong beruntung mempunyai banyak pasokan.

"Sekali panen memperoleh 2 sampai 3 kwintal itu setiap seminggu sekali kalau dikalikan sekitar Rp 24 juta dan bisa sampai 10-12 kali panen," bebernya.

Salah satu yang merasakan hasil panen ini adalah Listyono (56), petani cabai setempat.

Baca Juga: Gerobak Ojek Panen di Ciledug Indah, 1 Motor Diangkut Rp 50 Ribu

Ia mengaku sebagian hasil panen digunakan membeli mobil bekas untuk anaknya.

Toyota Avanza berkelir putih menjadi tambatan hatinya.

Listyono mengaku membelinya serharga Rp 145 juta sekitar satu bulan lalu.

"Saya tidak menyangka bisa membeli mobil dari hasil panen cabai," cetusnya.

Hasrat untuk menjadi petani cabai stonk!

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Tangguk Untung saat Harga Cabai Melambung, Petani di Mojokerto Disebut Beli Puluhan Motor dan Mobil"