Kemenperin Sebut Penjualan Mobil Melonjak Signifikan Setelah Relaksasi PPnBM, Ada Model yang Tembus 155 Persen!

Muslimin Trisyuliono - Sabtu, 13 Maret 2021 | 21:56 WIB

Ilustrasi aktivitas perakitan mobil (Muslimin Trisyuliono - )

GridOto.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebutkan kebijakan penurunan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk kendaraan bermotor mulai membuahkan hasil.

Febri Hendri, Juru Bicara Kementerian Perindustrian mengatakan dengan adanya insentif PPnBM meningkatkan pesanan yang dialami oleh sejumlah pelaku industri otomotif di dalam negeri.

Sehingga diharapkan dampak positif ini akan mengakselerasi upaya pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.

"Sejak dikeluarkannya kebijakan ini beberapa hari lalu, perusahaan otomotif melaporkan peningkatan penjualan," ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima GridOto.com, Sabtu (13/3/2021).

Baca Juga: Hasil Survei Menyebut 99,2 Persen Masyarakat Tidak Ingin Membeli Mobil saat Relaksasi PPnBM

Febri membeberkan pihaknya pun optimis pelaksanaan kebijakan insentif PPnBM dapat berjalan baik, tepat sasaran dan menguntungkan baik konsumen maupun sektor industri.

"Kemenperin mendukung agar industri otomotif serta para distributor kendaraan dapat melakukan fungsi imbauan, controlling, serta supervisi kepada diler agar penurunan harga kendaraan dapat sesuai dengan harapan dan memenuhi permintaan konsumen sebaik mungkin," tambahnya.

Febri menjelaskan beberapa perusahaan melaporkan peningkatan penjualan yang cukup tajam sejak kebijakan ini bergulir. Seperti yang diungkapkan Anton Jimmy selaku Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM).

"Dari data 1-8 Maret 2021, untuk Avanza, Sienta, Rush dan Yaris, SPK-nya naik sekitar 94 sampai 155 persen kalau dibandingkan dengan SPK bulan Februari di tanggal yang sama," ungkap Anton.

Baca Juga: Skema Kredit Terbaru Daihatsu Luxio Setelah Kena Insentif PPnBM Nol Persen, Cicilannya Mulai Rp 4 Jutaan