Terdengar Keren, Bunyi Stututu Turbo Ternyata Memicu Efek Negatif Ini

Radityo Herdianto - Jumat, 5 Maret 2021 | 13:00 WIB

Mesin turbo K6A 660 cc menggantikan mesin F10A 1.000 cc (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Terdengar keren, bunyi 'stututu' turbo ternyata memicu efek negatif satu ini.

Bunyi 'stututu' alias turbo flutter jadi salah satu ciri khas di modifikasi mobil mesin turbo.

Turbo flutter yang dihasilkan pada dasarnya bukanlah hal yang bagus untuk komponen turbo.

Hal ini diungkapkan oleh Resya Napitupulu, pemilik bengkel Speedcraft Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat saat ditemui GridOto.com.

"Memang dampaknya tidak besar, tapi tetap ada pengaruh keawetan turbo jangka panjang," tekan Resya.

Ryan/GridOto.com
turbin turbo

Baca Juga: Pasang Turbo Tanpa Ubahan Jeroan Mesin Mobil Standar, Apa Bisa?

Resya menjelaskan turbo flutter terjadi karena adanya sisa boost pressure yang tidak bisa keluar setelah throttle body tertutup.

Sehingga ada kelebihan tekanan udara di area air intake yang menuju ke throttle body.

"Nah, boost pressure yang ketahan ini mau tidak mau balik ke keong turbo," tutur Resya.