Warga 'Ngeyel' Bikin Proyek Tol Cisumdawu Terhambat, Bina Marga Bisa Bawa Pemilik Lahan ke Pengadilan

Ditta Aditya Pratama - Rabu, 17 Februari 2021 | 22:05 WIB

Tol Cisumdawu ditargetkan beroperasi akhir 2021. (Ditta Aditya Pratama - )

Terkait hal ini, kata dia, dana untuk pembebasan lahan tersebut sudah disiapkan dan sudah disetuji sehingga pihaknya meminta dukungan ke Pemkab Sumedang untuk melakukan percepatan.

"Kami meminta dukungan ke pak Bupati supaya bisa melakukan sosialisasi kepada warga, supaya kita bisa segera masuk ke pembangunan fisiknya," ucapnya.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, mengatakan, pihaknya akan membantu menyelesaikan masalah pembebasan lahan untuk pembangunan Jalan Tol Cisumdawu ini.

"Ini proyek strategis nasional yakni Jalan Tol Cisumdawu yang panjangnya 62 kilometer di Sumedang. Jadi Sumedang berkepentingan untuk menyelesaikan agar tol terwujud, berarti perlu akselerasi. Terkait ada kendala, kami akan bantu semaksimal mungkin," kata Dony.

Dony mengatakan, untuk membantu terkait masalah pembebasan lahan itu, pihaknya sudah membentuk Satgas B untuk mendata tanaman dan bangunan.

"Kewenangan kami sudah hampir selesai, tinggal lahan di luar itu, dan kami akan bantu secepatnya dengan menurunkan camat dan kepala desa untuk mengedukasi warga, supaya bisa menerima pembangunan jalan tol ini dengan ketentuan yang ada," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Target Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Tersisa 8 Bulan, Pembebasan Lahan Masih Jadi Kendala