Otojadul: Nostalgia sama Suzuki Katana GX, Katana Pertama yang Dibekali Power Steering

Dida Argadea - Sabtu, 13 Februari 2021 | 12:20 WIB

Suzuki Katana GX (Dida Argadea - )

GridOto.com - Sobat GridOto pasti kenal dong sama Suzuki Katana.

Jip kecil ini sempat populer di Indonesia, bahkan hingga sekarang rasanya tak sulit menemukan Suzuki Katana di jalanan.

Populernya Suzuki Katana membuat ia punya banyak varian.

Salah satu yang menarik tentu saja Suzuki Katana GX.

Baca Juga: Otojadul: Kelahiran Isuzu Panther LS 2.5 Turbo, Sesuai Slogannya 'Lebih Gaya dan Bertenaga'?

Kenapa menarik, karena Katana GX adalah Katana pertama yang sudah dibekali power steering.

Secara umum, Katana GX masih punya dimensi dan mesin yang sama dengan versi pendahulunya.

Power steering memang yang di high light sebagai nilai jualnya saat itu.

Tapi apakah power steering lansiran Nippon Denso yang tepasang di Katana GX itu sudah berfungsi cukup baik?

Saat itu tahun 1993 tim OTOMOTIF pun melakukan pengujian.

Dalam kondisi diam terparkir dengan stasioner berada di 500-600 rpm dan tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrik 28 psi, ternyata tenaga yang dibutuhkan untuk memutar setir mencapai 5,5 Kg.

Meski tenaga memutar setir ini jauh lebih ringan dibanding versi non-power steering yang mencapai 16 Kg, namun untuk sebuah power steering belum begitu sempurna.

Baca Juga: Otojadul: Fenomena Toyota Kijang Krista dan Mitsubishi Kuda Dikonversi Jadi Mobil Matik, Ulah Nakal Dealer Bikin Garansi Hangus

Bisa jadi lantaran putaran mesin terlalu rendah dan tenaga mesin yang ada terbatas.

Di samping itu saat setir di putar putaran mesin juga tak langsung naik.

Namun begitu putaran mesin dinaikkan ke 1.200 rpm atau AC dihidupkan barulah tenaga untuk memutar setir jadi lebih ringan, saat ini 4,5 Kg.

Makin enteng lagi saat putaran mesin terus dinaikan.

Tapi pada 3.500 rpm putaran setir terasa tak bisa lebih enteng lagi, malah cenderung berat kembali.

Tujuannya, agar pada kecepatan lebih tinggi, pengemudi bisa merasakan kontak antara ban dan permukaan jalan.

Baca Juga: Otojadul: Mobil Nasional Maleo Pernah Ramai Diperbincangkan Seperti Esemka, Tapi Gunakan Mesin 2-Tak

Meski power steering adalah nilai jual utama, bukan berarti Katana GX tak punya upgrade lain ya.

Kini ia dilengkapi radio-cassete Kenwood dan sabunk pengaman di kedua jok depan.

Suasana interior juga lebih bagus lantaran semua lantai diberi lapisan karpet.

Untuk eksterior, tak ada ubahan mencolok.

Grilnya terdiri dari empat garis harizontal, sedangkan lampu halogennya tetap menggunakan rumah bulat.

Tabloid OTOMOTIF No.17/III Senin 30 Agustus 1993
Pengukuran tenaga untuk memutar setir waktu parkir

Untuk lampu ini, pihak Suzuki memang sering melakukan pergantian dari bulat ke segi empat atau sebaliknya.

Tambahan baru pada eksterior adalah tatakan kaki di kanan kiri pintu depan yang dibuat dari pipa dan pelat aluminium.

Di samping desain pelek atau roda juga diganti.

Bila semula menggunakan lubang berbentuk segi tiga, sekarang bulat.

Meski adanya tambahan power steering yang membutuhkan tenaga mesin untuk mengaktifkannya, toh tak banyak mempengaruhi kemampuan mesin.

Baca Juga: Otojadul: Perjalanan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, Laris Sejak Pertama Dirilis

Konsumsi bensin rata-rata mobil bermesin 1.000 cc ini mencapai 11,3 km/liter.
Cukup baik mengingat bobotnya yang lumayan berat.

Bicara harga, ada yang penasaran enggak nih?

Ternyata harga Suzuki Katana GX saat dites ini cuma Rp 24,9 juta, tapi ingat ya itu tahun 1993 bro!

Berikut tabel spesifikasi Suzuki Katana GX:

Dimensi (mm)  
Panjang : 3.430
Lebar : 1.460
Tinggi : 1.680
Jarak sumbu roda : 2.030
Mesin  
Tipe : 4 langkah OHC 4 silinder
Kapasitas : 1.000 cc
Diameter x langkah : 65,5 x 72 mm
Tenaga maksimum : 50 dk / 5.500 rpm
Momen puntir : 7,5 Kg / 3.500 rpm
Sistem pemindah daya : 4 x 2, belakang
Transmisi : Manual 5 percepatan
Kemudi : Recirculating ball and nut plus power steering
Jari-jari minimum putaran : 4,9 meter
Rem : Hidraulik
Depan : Cakram
Belakang : Teromol
Tangki bensin : 40 liter
Top speed : 125 Km/jam