Ridwan Kamil Ikut Bikin Meme Bernie Sanders Naik Royal Enfield, Eh Netizen Malah Salfok Sama Pelat Nomornya

Ahyan Putra - Senin, 25 Januari 2021 | 20:55 WIB

Ridwan Kami bikin meme Bernie Sanders naik Royal Enfield (Ahyan Putra - )

Baca Juga: Sambut Tahun Baru 2021, Ridwan Kamil Blusukan Naik Honda ADV 150 di Gang Sempit, Ngapain Nih?

Selain itu, foto yang diunggah Ridwan Kamil juga mengundang tanya dari para netizen.

Beberapa netizen malah salah fokus (salfok) dengan pelat nomor Royal Enfield yang dipakai Ridwan Kamil dalam meme Bernie Sanders.

Pasalnya pelat nomor yang dipasang Ridwan Kamil terletak di bagian spatbor depan.

"Serius nanya kang, kalo ada razia di jalan raya, plat nomor motor kaya kang emil gitu bisa ditilang gak ya?," komen akun @ages_erlan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Test Drive Hyundai IONIQ Bandung-Garut PP, Tergoda Buat Jadikan Mobil Dinas Pemprov Jabar?

"Saya lihat bapak kurang taat hukum.. plat nomor model gitu memang diperbolehkan ya kang? jadilah biker yg taat kang.," tulis akun @gshock178.

Kemudian Kang Emil (sapaan akrabnya) menjelaskan, kalau motor yang digunakannya tetap menggunakan pelat nomor asli D 4405 ACB yang dikeluarkan Korlantas.

Posisinya berada di antara spakbor depan dan mesin.

"Itu plat aslinya ada. Coba zoom," tulis Ridwan Kamil.

Baca Juga: Bikin Baper, Romantisnya Ridwan Kamil Boncengan Bareng Istri Naik Royal Enfield Touring Sambil Bagi Sembako

Untuk diketahui, ada beberapa model pelat kendaraan bermotor yang menjadi incaran polisi karena melanggar Pasal 68 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UULLAJ).

1. Angka TNKB  (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) yang hurufnya diatur/angka diarahkan ke belakang sehingga terbaca.

2. TNKB ditempel logo/stiker/lambing kesatuan/instansi yang terbuat dari plastik/logam/kuningan pada kendaraan pribadi.

3. Huruf TNKB diubah seperti huruf digital.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Berterima Kasih Tarif Tol Cipularang Enggak Jadi Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

4. Huruf dan angka TNKB dicetak miring dan huruf timbul.

5. Ukuran TNKB tidak sesuai standar (terlalu besar/terlalu kecil).

6. Menyamakan warna huruf dan angka TNKB sehingga sulit dibaca.

7. TNKB diubah warna dan ditutup mika sehingga warna berubah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil)