Total Cost of Ownership Motor Listrik NIU NQi Sport Selama Setahun, Cuma Sepersepuluh Harga Jualnya!

Muhammad Rizqi Pradana - Kamis, 14 Januari 2021 | 16:20 WIB

Total Cost of Ownership motor listrik NIU NQi Sport selama setahun ternyata hanya sepersepuluh harga belinya. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Produsen motor listrik NIU telah meluncurkan dua produk baru yang bermain di segmen menengah pada penghujung 2020 lalu.

Salah satu produk yang dimaksud adalah NIU NQi Sport, skutik listrik yang hingga 15 Januari 2021 memiliki banderol Rp 24,5 juta On the Road (OTR) DKI Jakarta.

“Setelah masa pre-sale berakhir, NIU NQi Sport akan kami jual di harga Rp 28,8 juta ” ungkap Irvan Yuniardi, Sales and After Sales Manager PT Moove Motor Asia selaku authorised dealer NIU di Indonesia kepada GridOto.com, Rabu (13/1/2021).

Irvan pun tak menampik harga yang diberikan akan tetap dirasa mahal oleh sebagian konsumen Indonesia.

Baca Juga: NIU Luncurkan 2 Model Motor Listrik, Langsung Kasih Diskon 10 Persen

Namun menurutnya, semua itu akan terbayarkan oleh Total Cost of Ownership (TCO) alias biaya kepemilikan motor listrik NIU NQi Sport selama setahun yang diklaim sangat rendah. 

Ditambah lagi pihaknya tidak mematok jadwal servis berkala untuk motor-motor listrik yang mereka jual, termasuk NIU NQi Sport.

“Karena untuk pengecekan berkala, konsumen cukup menjalankan diagnostic tools melalui aplikasi NIU di smartphone masing-masing, untuk mengetahui ‘kesehatan’ komponen kritis motor listrik mereka seperti baterai dan inverter,” jelas Irvan.

Untuk membuktikan klaim tersebut, tim GridOto.com coba menghitung kisaran biaya yang harus dikeluarkan pemilik NIU NQi Sport selama setahun atau 20 ribu km.

Baca Juga: Grand Opening Toko Premium NIU Pertama di Indonesia, Beli Motor Listrik Dapat Diskon Rp 2 Juta dan Promo Lainnya

Ada tiga komponen utama dalam perhitungan TCO ini yaitu biaya servis dan sparepart, pajak kendaraan bermotor (PKB), serta konsumsi bahan bakar atau daya baterai yang dihabiskan.

Tanpa biaya servis dan spare part yang ‘terjadwal,’ TCO milik NIU NQi Sport pun hanya terdiri dari PKB dan biaya bahan bakar.

Untuk PKB, Irvan mengaku pihaknya masih belum bisa memberikan angka pasti yang harus dibayarkan para pemilik motor listrik NIU NQi Sport setiap tahunnya.

“Tapi menurut perhitungan kami berdasarkan PKB motor-motor listrik dan konvensional di kelasnya, PKB NIU NQi Sport akan berada di kisaran Rp 200 ribu,” jelasnya.

Baca Juga: Mirip Smartphone, Motor Listrik NIU Bisa Update Software Otomatis Biar Performanya Selalu Maksimal

Setelah mengetahui kisaran PKB, kita tinggal menghitung konsumsi daya baterai NIU NQi Sport, atau dalam hal ini biaya charging motor listrik tersebut selama setahun atau 20 ribu km.

Untuk membuat perkiraan biaya, Irvan mengatakan konsumen dapat menggunakan angka input daya maksimal yang dapat disuplai charger motor listrik masing-masing.

“Rumusnya mengalikan 220, karena daya listrik yang dipasok PLN semuanya memiliki tegangan 220 volt, dengan ampere maksimal yang dapat disuplai charger tadi,” jelas pria yang ambil jurusan Teknik Elektro saat masih kuliah itu.

Angka tersebut kemudian dikalikan dengan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang daya baterai hingga penuh.

Baca Juga: Punya Fitur Ala Moge, Motor Listrik NIU Bisa Jalan Tanpa Perlu Digas

Mengingat charger NIU NQi Sport memiliki input daya maksimal 3,5 ampere, maka didapat angka 770 watt.

NIU NQi Sport membutuhkan waktu 6 jam untuk mengisi baterainya dari nol hingga penuh, sehingga 770 watt tadi dikalikan 6 dan didapatkan angka 4.620 yang kemudian dikonversi menjadi 4,62 KwH.

Setelah itu, tinggal dikalikan dengan tarif listrik dari PLN untuk pelanggan non-subsidi yaitu Rp 1.444,7 per-KwH.

Hasilnya, diketahui biaya yang dibutuhkan untuk charging baterai NIU NQi Sport hingga penuh adalah Rp 6.674 ribu.

Baca Juga: Video First Ride NIU Sudah Tayang, Motor Listrik Tercanggih Saat Ini

Pradana/GridOto.com
Unit charger milik motor listrik NIU NQi Sport. Terlihat daya input maksimal charger tersebut adalah 3,5 ampere.

“Dengan baterai penuh, NIU NQi Sport dapat menempuh jarak 50 hingga 70 km. Artinya NQi Sport membutuhkan 400 kali pengisian baterai untuk menempuh 20 ribu km berdasarkan jarak tempuh 50 km yang lebih konservatif,” tukas Irvan.

Setelah dikalikan 400, maka estimasi biaya total charging NIU NQi Sport selama satu tahun adalah Rp 2,669 juta.

Ditambah estimasi pajak tahunan sebesar Rp 200 ribu, maka perkiraan TCO dari NIU NQi Sport yang harus dibayarkan sang pemilik selama satu tahun adalah Rp 2,869 juta.

Angka tersebut kurang lebih hanya sepersepuluh harga beli NIU NQi Sport, berikut rinciannya.

Perkiraan Total Cost of Ownership NIU NQi Sport

Keterangan Biaya
Biaya Pajak Rp    200.000*
Biaya Charging Rp 2.669.805,6
Total Rp 2.869.805,6

*Biaya masih merupakan estimasi