Peminat Modifikasi Vios Limo Eks Taksi Membludak, Ada Yang Dibikin Rocket Bunny Segala

Ivan Casagrande Momot - Senin, 11 Januari 2021 | 22:08 WIB

Toyota Vios Limo gen 3 dibikin lebih kece (Ivan Casagrande Momot - )

GridOto.com - Ditengah segala keterbatasan akibat pandemi Covid-19, ceruk bisnis dari modifikasi Toyota Vios Limo eks taksi tetap menggeliat.

Workshop Mas Joko Pedagang Oto (MJPO) yang dikomandoi Furqan Abdillah masih aktif melayani pesanan Toyota Vios Limo modif yang mayoritas dipesan konsumen dari luar kota.   

"Kami memang punya paket modifikasi Vios Limo gen 2 dan 3 eks taksi, tapi semuanya kembali ke konsumen kalau mereka minta A ya kita bikin jadi memang sesuai request," buka Furqan saat ditemui di workshopnya di jalan Pasir Angin, Cileungsi, Bogor (11/1).

Ivan Casagrande Momot
Furqan Abdillah owner Mas Joko Pedagang Oto
Terbaru MJPO bahkan sudah menyelesaikan modifikasi Vios Limo gen 3 yang digarap ala rocket bunny.

"Iya terbaru kita sudah bikin Vios Limo gen 3 dengan konsep rocket bunny. Desainnya memang dari konsumen dan kita kerjain semua disini mulai proses moulding dan lainnya," terang Furqan lagi.

YouTube : MJPO
Vios Limo besutan MJPO dengan konsep ala rocket bunny
Modifikasi Vios Limo rocket bunny warna merah candy ini dikemas cukup rapi dengan over fender di keempat sudut roda plus pasokan pelek yang lebih lebar.

Baca Juga: Tinggal Pilih 4 Paket Toyota Vios Limo Eks Taksi Versi Modif, Rp 60 Jutaan Auto Keren

Tidak hanya itu dengan ubahan bumper depan-belakang, sisipan side skirts, plus headlamp model angle eyes membuat mobil ini tampil makin fresh.

Meski harus diakui konsep ini bukan pilihan kebanyakan konsumen MJPO.   

"Untuk konsep yang rocket bunny ini memang enggak banyak dipilih konsumen karena mereka lebih condong memilih konsep modif Vios Limo yang sporty harian," tambahnya.

Ivan Casagrande Momot
Proses modifikasi fokus pada modifikasi bodi dan kaki-kaki
Dengan berbagai terobosan dan konsistensi dalam pengerjaan, MJPO mengklaim masih mendapatkan cukup banyak konsumen.

Bahkan mereka harus menerapkan antrean mengingat rata-rata pengerjaan 1 mobil itu selesai 4 bulan.  

"Catatan saya di bulan Desember lalu (2020), pemesanan malah mencapai 45 unit, dan kalau ditotal 4 bulan terakhir itu sekitar 200 unit. Jadi untuk konsumen yang pesan di bulan Desember akan selesai unitnya April atau Mei 2021," kata Furqan.