Oli Mesin Aisin Terbaru Pakai Teknologi GreenTech+, Ini Kelebihannya

Ryan Fasha - Selasa, 24 November 2020 | 12:00 WIB

Oli Mesin Aisin 0W-20 GreenTech+ (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Aisin merupakan salah saru merek yang membuat oli mesin asal Jepang.

Melalui PT Berkat Otopart Indonesia (BOI), oli Aisin hadir di Indonesia sekaligus meluncurkan produk terbarunya dengan viskositas 0W-20 dengan teknologi GreenTech+.

PT BOI mengklaim bahwasannya oli terbaru Aisin sangat cocok digunakan pada mobil LCGC (Low Cost Green Car).

Dengan viskositas 0W-20 yang encer, oli mesin Aisin mampu menjangkau bagian mesin tersempit.

"Untuk base oil sendiri sudah menggunakan Very High Viscosity Index (VHVI) Group III+ yang berarti masuk ke kategori fully synthethic," buka Tika Pratiwi, Marketing Communication PT BOI.

Oli mesin Aisin 0W-20 GreenTech+ bisa digunakan pada mobil LCGC

Baca Juga: Oli Mesin Mobil Sering Kurang, Dua Hal Ini Jadi Biang Keladinya

"Teknologi GreenTech+ pada oli Aisin terbaru ini memiliki kelebihan ramah terhadap lingkungan, dan residu pembakaran yang lebih sedikit," tambahnya.

Dengan demikian Aisin 0W-20 GreenTech+ juga cocok digunakan pada mesin mobil berteknologi hybrid.

Selain itu, oli Aisin 0W-20 GreenTech+ juga sudah mengantongi sertifikasi American Petroleum Intitute (API) SN Plus Resource Conserving dimana saat ini merupakan klasifikasi oli paling terbaru.

Dengan begitu, teknologi mutakhir pada mesin seperti Variable Valve Timing (VVT) bisa menggunakan oli Aisin 0W-20 GreenTech+.

Oli ini juga sudah mampu memproteksi kerusakan oli lebih cepat akibat Low Speed Pre-Ignition (LSPI).

Oli mesin Aisin 0W-20 GreenTech+ sanggup sampai 10.000 kilometer

Baca Juga: Blok Mesin Mobil Bekas Rembes Oli, Tanda Komponen Ini Minta Diganti

Harga yang ditawarkan untuk eceran PT BOI, oli Aisin 0W-20 GreenTech+ kemasan 1 liter dijual Rp 100 ribu.

"Kalau untuk kemasan galon (4 liter) kita juga menyediakan dijual dengan harga Rp 360 ribu," sebutnya.

Oli Aisin 0W-20 GreenTech+ diklaim juga mampu bertahan sampai 10.000 kilometer.

"Namun, agar mesin aman disarankan agar ganti oli di 5.000 kilometer saja kalau mobil kerap digunakan sehari-hari," tutup Tika.