Panduan Ubah Kubah Head Yamaha RX-King, Bagian Ini Yang Diubah !

Isal - Jumat, 20 November 2020 | 14:40 WIB

Ilustrasi Yamaha RX-King (Isal - )

GridOto.com - Kubah atau dome pada head silinder Yamaha RX-King memang masih bisa diolah.

Saat mengolah kubah atau dome pada head silinder Yamaha RX-King enggak boleh sembarang.

Biar hasilnya maksimal, simak panduannya dari bengkel spesialis Yamaha RX-King berikut ini.

"Biasanya sebelum saya garap kubah head silinder, yang saya lakukan adalah meningkatkan kompresi terlebih dahulu," buka Arfan, owner bengkel spesialis Yamaha RX-King, Bengkel Achil KCDJ kepada GridOto.com.

Baca Juga: Begini Cara Gampang Meningkatkan Kompresi Mesin Yamaha RX-King

"Caranya dengan memapras bagian head silinder yang menempel pada blok, enggak banyak-banyak cukup 2 sampai 3 mm saja," beber pria yang akrab disapa Achil ini.

Karena dipapras, ruang pada dome menjadi lebih sempet dan membuat kompresi Yamaha RX-King naik, dampaknya menurut Achil memperkuat akselerasi.

Isal/GridOto.com
Tips mampras head Yamaha RX-King

"Enggak ketinggalan nat pada head silinder juga dipapras ya," tambah Achil.

Nah, selanjutnya ubah lebar dan dalam dome dengan cara dibubut.

Baca Juga: Yamaha RX-King Naik Kompresi Bisa Pakai Karburator Standar, Tapi Ini Syaratnya!

"Pada kondisi standar, dari nat hingga bagian tengah dome jaraknya 10 mm," jelas Achil

"Setelah itu bisa kalian bubut sepanjang 2 mm saja kalau buat harian, tapi kalau balap bisa sampai 5 mm," tambahnya.

Kalau menaikan kompresi dampaknya pada akselerasi, mengubah dome atau kubah pada head silinder ini untuk mengejar putaran mesin bagian atas.

"Efeknya ubah dome head silinder Yamaha RX-King ini untuk akali tenaga mesin di putaran atas," tutupnya saat ditemui di Jalan Sadar Raya No.35, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Ini Efek Ruang Bakar Mesin yang Dipenuhi Kerak Karbon Sisa Pembakaran

Untuk bentuk dan dalamnya ruang bakar memang setiap mekanik memiliki hitungan tersendiri berdasarkan riset yang dilakukan.

Makanya, hitungan dan bentuk ruang bakar bisa saja berbeda pada tiap mekanik.

Karena cukup sulit dilakukan dan butuh perhitungan matang, untuk mengubah ruang bakar sebaiknya memang tidak dilakuka sendiri, harus dilakukan mekanik yang sudah ahli agar hasilnya maksimal dan tidak membuat performa mesin malah menurun!