Setengah Juta Lebih Kendaraan Tinggalkan Jakarta, Harus Rela Terjebak Macet Kalau Enggak Lakukan Hal Ini

Ruditya Yogi Wardana - Sabtu, 31 Oktober 2020 | 15:22 WIB

PT Jasa Marga catat ada 509.140 kendaraan tinggalkan Jakarta. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Sebanyak 509.140 kendaraan tercatat meninggalkan Jakarta para periode tiga hari libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, 27-29 Oktober 2020.

Melihat data tersebut, PT Jasa Marga (Persero) mengimbau masyarakat untuk tidak kembali ke Jakarta saat puncak arus balik yang diperkirakan terjadi 1 November 2020 mendatang.

"Kami mengimbau agar masyarakat dapat mengatur waktu perjalanan kembali ke Jakarta lebih awal," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, dikutip dari Jasamarga.com, Jumat (30/10/2020).

Heru menambahkan pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk membantu dalam mengatur lalu lintas di lokasi rawan kemacetan.

Baca Juga: Tiga Hari Libur Panjang, Jasa Marga Catat 509.140 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Via Tol

"Kami terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk dapat memberlakukan rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan penmpatan petugas di lokasi rawan kepadatan," imbuhnya.

Langkah contraflow saat arus balik dilakukan untuk menghidari kemacetan di titik pertemuan jalur Tol Cipularang dengan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) di KM 66 Simpang Susun Dawuan dan akses keluar masuk rest area KM 62 serta KM 52.

"Kami juga memastikan proyek pekerjaan di jalan tol yang berpotensi menggangu lalu lintas dihentikan sementara, termasuk pekerjaan mobilisasi peralatan," sebut Heru.

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan Covid-19 saat berada di rest area dan mengisi BBM.

Baca Juga: Jasa Marga Kena 'Sembur' Pengusaha Karena Batasi Kapasitas Rest Area, Omset Terancam Turun Hingga Rp 10 Miliar

Lalu masyarakat diminta untuk memastikan saldo uang elektronik mencukupi, mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta tidak memaksakan berkendara saat kondisi mengantuk.

"Kami mohon kerja sama pengguna jalan untuk tidak kembali ke Jakarta di hari Minggu (01/11/2020)," tutup Heru.