GridOto.com - Honda PCX sejak pertama kali hadir di Indonesia tahun 2010 lalu, sudah mendapatkan atensi yang bagus dari masyarakat Indonesia.
Namun karena saat itu berstatus CBU, banderol motor ini menjadi sangat tinggi dan belum bisa dijangkau banyak orang.
Baru pada tahun 2018 setelah PT Astra Honda Motor merakit PCX 150 generasi ketiga, membuat harga jualnya jadi lebih murah dan penjualan skutik premium ini meningkat.
(Baca Juga: MotorSeken : Yamaha YZF-R1 WorldGP 50th Annivesary, Moge Langka Cuma Rp 265 Juta)
Seiring waktu, pun unit sekennya sudah banyak terlihat di showroom motor bekas, dan kebanyakan yang dijual adalah Honda PCX 150 rakitan lokal.
Seperti biasa, ada ritual khusus sebelum membeli motor seken, tapi apa saja yang perlu diperhatikan saat hendak menebus Honda PCX 150?
"Untuk PCX dengarkan suara mesin, masih halus atau enggak. Terus lihat blok dan baut mesinnya, ada lecet atau bekas lem gasket gak, kalau ada bekas lem dan baut lecet artinya mesin pernah dibongkar," ujar Ikim dari RI Matic Shop.
Setelahnya cek kondisi CVT motor. "Enggak perlu bongkar, tapi cukup putar roda belakang, kalau ada suara kasar, artinya pelumas CVT sudah kering tuh," tambah pebengkel yang sering menangani Honda PCX ini.
(Baca Juga: MotorSeken : Incar Yamaha NMAX Bekas? Tonton Dulu Video Ini Sebelum Mulai Berburu)
Tips tersebut berlaku untuk seluruh generasi Honda PCX loh sob, mulai dari PCX 125 dan PCX 150 CBU Thailand dan Vietnam, proses pemeriksaannya masih sama.
"Kalau bodi ya namanya motor bekas, pasti ada saja lecet-lecet kecil. Jangan lupa coba untuk memastikan kinerja kaki-kaki dan pengereman masih normal," pungkas Ikim.
Eh tapi kalau yang diincar Honda PCX 150 CBU atau PCX 125 CBU harus lebih sabar ya, karena relatif jarang tersedia di showroom motor bekas sob.
Untuk selengkapnya, kalian bisa tonton video NgoBeng (Ngobrol di Bengkel) bersama RI Matic Shop divideo di bawah ini ya. Jangan lupa subscribe.
RI Matic Shop
Jl. Pondok Kopi Raya No. 5
Pondok Kopi-Jakarta Timur
0811-8989-798