Sejarah Cat di Mazda, Obsesi Terhadap Warna-warni Kelir Bodi

Dwi Wahyu R. - Selasa, 20 Oktober 2020 | 17:54 WIB

Mazda MX-30 dengan kelir Soul red Crystal (Dwi Wahyu R. - )

Padahal mobil-mobil di Jepang pada waktu itu didominasi warna putih.

Keseriusan terhadap warna bodi mobil juga terlihat ketika meluncurkan Mazda Luce (1966-1973).

Mazda Motor Corporation
Mazda R360 Coupe 1960

Baca Juga: Kenapa Mazda Tega Membunuh Mesin Rotary? Ternyata Ini Alasannya

Mobil tersebut dapat dipesan dengan warna perak dan emas yang berasosiasi dengan kemewahan serta kecepatan.

Bukan cuma itu, Mazda juga berinvestasi pada pengembangan teknologi pengecatan bodi mobil.

Mazda pada 1970 terkenal sebagai pionir teknik cathodic dip coating atau yang dikenal juga dengan teknik cataphoretic dip painting.

Ini adalah teknik menggunakan arus listrik dalam pengecatan yang bisa membuat penyebaran cat lebih merata untuk memberi perlindungan karat lebih efektif.

Mazda
Mazda MX-5 30th Anniversary tahun 2019

Baca Juga: Ini 9 Hal Penting Mengenai Mesin Terbaru Mazda SKYACTIV-X

Obsesi Mazda pada warna cat cerah terus berlanjut seperti hadirnya kelir Muscat Green, Impulse Blue, Grand Prix Red, dan Sunbeam Silver Metallic buat generasi pertama Mazda 323 (1977).

Atau ketika meluncurkan Mazda MX-5 "Le Mans" pada 2011 sebagai peringatan 20 tahun kemenangan Mazda 787B di 24 Hours of Le Mans 1991.

Oh ya, MX-5 ini juga merupakan salah satu tipe Mazda yang punya warna spesial seperti Sunracer’s Sunburst Yellow (1995), Spirited Green (Karai, 2011), dan Racing Orange (30th Anniversary, 2019).