Test Ride Honda X-ADV, Seru Ngegas Skutik Adventure 750 cc Yang Bisa Matik Bisa Manual

Harry - Kamis, 22 Oktober 2020 | 09:07 WIB

Honda X-ADV (Harry - )

Rizky/Gridoto.com
Rem tangan Honda X-ADV


Bagasinya juga diberi lampu LED sebagai penerangan dan tersedia soket 12 volt untuk mengisi daya smartphone atau perangkat lainnya.

Fitur keamanan X-ADV ada side stand switch, rem ABS (anti-lock braking system) juga traction control yang disebut HSTC (Honda selectable torque control).

HSTC sendiri ada 2 level, level 2 merupakan default ketika baru menyalakan motor. Di level 2 ini HSTC benar-benar menjaga roda belakang dari selip.

(Baca Juga: Kalahkan Pendahulunya, Honda ADV250 Siap Mengaspal di Indonesia)

Untuk mengganti HSTC ke level 1, tekan sakelar yang ada di dekat master rem kiri. Di level 1 roda belakang masih bisa sedikit spinning di jalan gravel.

Kalau kurang puas bisa matikan HSTC dengan cara menekan tombolnya beberapa detik, ditandai indikator HSTC di spidometer menyala, maka roda belakang bisa spinning penuh!

Ada pula G-Switch, sebuah fitur untuk bersenang-senang di jalan gravel.

Jika G-Switch aktif, transfer tenaga menuju roda akan lebih spontan seperti melepas kopling dengan cepat.

Rizky/Gridoto.com
G-Switch Honda X-ADV


Untuk mengaktifkan G-Switch, bisa menekan tombol dengan huruf G yang letaknya tepat berada di bawah panel instrumen.

Tapi ingat, untuk aktifkan G-Switch sebaiknya HSTC dalam posisi mati, karena kinerja kedua fitur ini berlawanan sob.

Riding Position dan Handling
Rider berpostur 172 cm dipaksa jinjit karena tinggi jok X-ADV yang mencapai 820 mm. Apalagi saat diduduki motor enggak terlalu amblas.

Joknya sendiri punay permukaan yang lebar dengan busa lumayan empuk, jadi nyaman buat duduk. Terlebih ada sandaran kecil yang bisa menahan tulang ekor.

(Baca Juga: Istimewa...Kakak Honda ADV 150 Berubah Wujud Jadi Neo Cafe Racer)

Area pijakan kaki enggak terlalu lebar karena mesin posisinya tepat berada di bawah tempat duduk pengendara. Untungnya masih bisa maju mundurkan kaki.

Setang yang lebar ditambah bagian depan yang lebih tinggi, bikin posisi tangan, pundak dan punggung jadi sangat santai.

Rizky/Gridoto.com
Honda X-ADV


Setang dengan lebar 910 mm ini juga membuat kontrol motor jadi lebih baik dan sigap, baik di jalan aspal atau pun off road ringan.

Kemudian sudut belok motor ini juga termasuk lebar, jadi bisa belok patah dan untuk bermanuver dikemacetan atau berputar arah enggak menyulitkan.

Motor juga terasa stabil dan mudah dikendalikan walau bobot isinya mencapai 238 kg.

Dipakai nikung rebah enggak ada masalah sama sekali, benar-benar seru dan menyenangkan.

(Baca Juga: Beda 65 Juta, Ini Perbedaan Honda CRF1000L Africa Twin Adventure Sports DCT Dibanding Versi Biasa)

Rasanya karena posisi mesin dan tangki bahan bakar yang tepat ada di tengah-tengah, jadi distribusi bobot motor terbagi rata yang berefek pada pengendalian yang menyenangkan.

Faktor lain yang menyebabkan pengendalian X-ADV ini menyenangkan adalah kaki-kakinya. Bagian depan pakai upside down dengan diameter as 41 mm dengan travel 153,5 mm.

Rizky/Gridoto.com
Suspensi depan Honda X-ADV


Dengan travel panjang, suspensi depan ini enggak gampang bottoming, asyiknya sudah dibekali juga dengan setelan preload dan rebound, jadi bisa diseting sesuai kebutuhan.

Sementara kaki-kaki belakang menggunakan monosok dengan sistem pro-link khas Honda, yang menempel langsung dengan lengan ayun berbahan alumunium.