Alasan Pasang Pelek Aftermarket dengan Spacer Wajib Ganti Baut Roda

Ryan Fasha - Selasa, 6 Oktober 2020 | 13:00 WIB

Pelek HSR Gymkhana original design ring 15x6,5 inci (Ryan Fasha - )

GridOto.com  - Saat ganti pelek mobil sering kali offset pelek tidak sesuai perhitungan.

Offset pelek salah bisa membuat posisi pelek menjadi terlalu dalam di sepatbor.

Hal ini bisa bikin sisi dalam pelek mentok ke lengan ayun, mangkok per, atau batang sokbreker.

Untuk mengatasi hal ini, salah satu solusi yang paling gampang adalah dengan memasang spacer.

Spacer gunanya untuk memberikan jarak atau pengganjal antara hub roda dengan pelek.

Mur roda harus diganti dengan yang lebih panjang

Baca Juga: Merawat Pelek Aftermarket Ternyata Mudah, Begini Cara Melakukannya

"Spacer pelek itu ketebalannya beragam, mulai dari 4 mm sampai 8 mm, bahkan bisa lebih dari itu kalau custom," buka Andi Nuryadi, Kepala Toko Banzai Rims yang spesialis jual pelek aftermarket.

Ketebalan pelek aftermarket dan pemasangan spacer kerap membuat baut roda menjadi kurang panjang.

Meski baut atau mur roda bukan 100% sebagai titik tumpu kendaraan, perannya dalam mencengkeram roda ke mobil patut diperhitungkan.

Bila tidak, maka komponen ini tak dapat menahan beban ketika mobil bermanuver sehingga bisa saja terjadi roda terlepas atau baut mengalami patah.

Agar hal itu tak terjadi, penyesuaian baut atau mur roda pun wajib dilakukan.

 

Baut roda dengan ukuran lebih panjang

Baca Juga: Ini Bahaya Bila Pakai Spacer Universal untuk Pasang Pelek Aftermarket

"Penggunaan spacer ini sebaiknya juga ganti mur roda dengan ukuran yang lebih panjang," tambah pria yang tokonya ada di Duren Sawit, Jakarta Timur," tambahnya.

Penggantian baut roda dengan ukuran lebih panjang dari bawaan juga harus diukur dengan tepat.

"Baut roda pengganti sebisa mungkin jangan terlalu panjang," sebutnya.

Ini karena baut roda terlalu panjang juga akan menyebabkan mur roda tidak akan maksimal mengikat pelek.