Usai MotoGP Catalunya 2020 Valentino Rossi Malah Ingin Adiknya Bertahan di Kelas Moto2, Ada Apa Nih?

Rezki Alif Pambudi - Senin, 28 September 2020 | 18:15 WIB

Usai crash di MotoGP Catalunya 2020, Valentino Rossi berharap sang adik Luca Marin tetap di Moto2 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, gagal memetik hasil menyenangkan pada balapan MotoGP Catalunya 2020.

Valentino Rossi mengalami crash saat berada di posisi 2 dan terlihat sangat menguntungkan, dimana balapan tinggal 9 lap saja.

Sangat mengecewakan, apalagi The Doctor tampil dengan ritme yang sangat bagus sejak sesi latihan hingga balapan.

"Setelah akhir pekan seperti ini, aku merasa sangat bagus dengan motornya, kau harus bisa meraih hasil bagus. Bahkan aku bisa menang karena Quartararo melambat di akhir-akhir, tapi minimal aku pasti meraih podium, karena aku merasa sangat cepat," ungkap Rossi dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.

Baca Juga: Kurang Puas dengan Hasil Akhir MotoGP Catalunya, Maverick Vinales Akui Nantikan Laga MotoGP Prancis 2020

"Sekarang kami akan mempelajari data. Jika dari data, semua sama dengan lap sebelumnya. Sepertinya mirip dengan crash Pecco di Misano, sulit menjelaskannya. Tapi karena itu tikungan ke kiri, barangkali karena suhu rendah di bannya. Aku masuk terlalu cepat dan temperatur agak rendah di ban depan membuatku terpeleset," jelasnya.

Lebih lanjut, Valentino Rossi merasa sedikit terhibur karena sang adik, Luca Marini, berhasil menang di kelas Moto2, sekaligus memperlebar kekuasaannya di klasemen.

Tapi di sisi lain, ternyata The Doctor berharap adiknya tetap di Moto2 saja.

"Kemenangan Luca sangat positif dan membantuku melupakan kesalahanku," kata Rossi.

Rossi takut semakin banyak pembalap top yang akan menyainginya, termasuk sang adik.

Baca Juga: Stewards Batalkan Penalti Poin Lewis Hamilton Usai F1 Rusia 2020, Ujung-ujungnya Duit

"Hari ini aku kagum bagaimana dia mengendarai motornya. Dia seperti mesin. Dia tak pernah bikin kesalahan. Kuharap dia tak menemukan tempat di MotoGP tahun depan, dan tetap di Moto2," kata Rossi sambil tertawa.

Tentu saja maksud Rossi hanya bercanda ya sob.

Rossi dan kaki tangannya sedang berusaha keras mencarikan tempat untuk adiknya di MotoGP.

Tim Avintia jadi incaran, tapi Tito Rabat punya uang banyak untuk mempertahankan tempatnya, jadi masih sulit.