Kapasitas pembangkit listriknya menghasilkan 454 kWh dengan output maksimum 18 kW.
Ruang kabin pun dibuat tidak hanya berisi kotak-kotak baterai, namun terdapat ruang istirahat yang bisa dijadikan sebagai pusat evakuasi sementara.
Dalam praktiknya, Moving e akan diisi daya listrik kemudian bus itu akan berpindah ke lokasi yang membutuhkan listrik.
Kedua perusahaan juga akan memverifikasi keefektifan sistem distribusi listrik dalam berbagai kegunaan, misalnya untuk bisnis di perkotaan.